Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan alasan memilih 9 nama Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 13 Desember 2019.
Urusan yang berkaitan dengan kapabilitas, integritas. Saya kira semuanya kita lihat
Baca juga: Massa FPI-PA 212 Teriakkan Siap Mati Syahid
Presiden RI ke-7 itu mengatakan 9 nama yang dia pilih tentu berdasarkan kemampuan masing-masing. Para anggota Wantimpres saat ini, menurut Jokowi, memiliki latar belakang yang berbeda-beda.
"Ya tentu saja urusan rekam jejak di bidang masing-masing, urusan yang berkaitan dengan kapabilitas, integritas. Saya kira semuanya kita lihat," kata Jokowi.
Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 itu meyakini, 9 nama yang dia pilih dapat membantu memberikan berbagai masukan positif bagi kemajuan Indonesia ke depan.
"Saya kira beliau-beliau ini memiliki kapasitas untuk memberikan nasihat dan pertimbangan kepada presiden, baik diminta, ataupun tidak minta. Saya kira beliau-beliau memiliki kapasitas," ucap Jokowi.
9 nama yang dipilih Jokowi memiliki latar belakang berbeda, mulai dari politikus, pengusaha, hingga tokoh agama.
Baca juga: FPI-PA 212 Geram, Sukmawati dan Gus Muwafiq Bebas
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), dari kiri, Agung Laksono, Sidharto Danusubroto, Arifin Panigoro, Soekarwo, Putri Kuswisnu Wardani, M Mardiono dan Dato Sri Tahir berpose sebelum upacara pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (13/12/2019). (foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay).
1. Wiranto (eks Menko Polhukam).
2. Agung Laksono (Golkar).
3. Sidarto Danusubroto (PDIP).
4. Dato Sri Tahir (Pengusaha).
5. Putri Kuswisnu Wardani (Pengusaha).
6. Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya alias Habib Luthfi (Ulama).
7. M. Mardiono Bakar (PPP/Pengusaha).
8. Arifin Panigoro. (Pengusaha).
9. Sukarwo. (eks Gubernur Jawa Timur). []