Alasan Presiden Prabowo Jadi Chief Guest di Hari Perayaan ke-76 India

Ina Hagniningtyas Krisnamurthi, mengungkapkan alasan Presiden Prabowo Subianto menjadi chief guest pada perayaan ke-76 Republik India.
Alasan Presiden Prabowo Jadi Chief Guest di Hari Perayaan ke-76 India. (Foto: Tagar/Dok Sekretariat kabinet)

TAGAR.id, Jakarta - Duta besar Indonesia untuk India, Ina Hagniningtyas Krisnamurthi, mengungkapkan alasan Presiden Prabowo Subianto menjadi chief guest pada perayaan ke-76 Republik India. Salah satunya karena bertepatan dengan hubungan bilateral antara Indonesia dan India.

"Banyak pertimbangannya, namun salah satu pertimbangannya adalah nomor satu ini 75 tahun hubungan bilateral diplomatik Indonesia dan India. Yang kedua, 75 tahun hubungan bilateral suatu negara dengan India itu biasanya dilihat dalam suatu penghormatan pada tingkat tertentu," kata Ina di New Delhi, India, Jumat, 24 Januari 2025.

Ia mengatakan, perayaan ini menjadi salah satu harapan agar hubungan kedua negara semakin kuat ke depan. Hubungan baik Indonesia dan India sudah terjalin sejak Presiden Pertama RI Soekarno.

"Selain itu hal yang ketiga, 75 tahun itu juga menandai hubungan antara tamu pertama di Republic Day pertama yaitu Presiden Soekarno dengan sekarang Presiden Republik Indonesia Prabowo," ucap Ira.

Perayaan ke-76 Republik India akan digelar lusa. Ia menyebut, Prabowo sebagai tamu utama akan mendapat sambutan khusus. Namun, Ina tidak menjelaskan rinci bentuk penyambutan khusus itu

"Bentuknya apa? Yaitu misalnya dari Istana Kepresidenan nanti akan naik kereta kuda," kata Ina.

"Nanti ada seremoninya yang sangat amat menarik di saat hari Republik itu," tandas dia. []

Berita terkait
Presiden Prabowo Perintahkan Kepala BNPB Gerak Cepat Tangani Banjir Pekalongan
Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan Kepala BNPB bergerak cepat menangani bencana banjir.
Alasan Presiden Prabowo Pangkas Anggaran Rp 306 T untuk Tambah Dana Makan Bergizi Gratis
Prabowo mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang berisi pemangkasan anggaran senilai Rp 306,69 triliun.
Presiden Prabowo Instruksikan Penghematan Rp 306,69 Triliun untuk APBN 2025
Pemerintah Indonesia menargetkan penghematan sebesar Rp 306,69 triliun dalam APBN 2025 melalui efisiensi belanja di kementerian/lembaga dan transfer ke daerah.