Jakarta - Barcelona kembali kehilangan poin setelah ditahan Deportivo Alaves 1-1 dalam duel La Liga Spanyol di Stadion Mendizorroza, Minggu, 1 November 2020 dini hari WIB. Kapten Barca Lionel Messi beruntung tidak mendapat kartu merah di laga itu karena pelanggaran serius yang dilakukannya.
Barca boleh berkibar di Liga Champions. Bahkan pasukan Ronald Koeman sukses menghajar Juventus 2-0 di markas lawan.
Namun Barca justru terseok di kompetisi domestik. Harapan memperbaiki posisi saat melakoni laga tandang melawan Alaves pun tak kesampaian.
Dari apa yang dilakukannya, dia melakukan intimidasi terhadap wasit dan pantas dikartu merah
Barca hanya mampu bermain imbang sehingga tertahan di peringkat 12 dengan poin 8. Ini untuk kali ke-3 pula secara berturut-turut Barca gagal meraih poin penuh. Bahkan pada 2 laga sebelumnya, Blaugrana dipaksa menyerah oleh Getafe dan Real Madrid.
Di laga itu, Barca tetap menunjukkan dominasi. Penguasaan bola mereka mencapai 79 persen. Pasukan Koeman juga melepaskan tidak kurang 25 percobaan tendangan ke gawang.
Sebaliknya, Alaves memang kalah dalam penguasaan bola. Namun mereka mampu bermain efektif. Tak berhenti di situ, tuan rumah berhasil unggul lebih dulu setelah Luis Rioja memanfaatkan kesalahan kiper Neto di menit 31.
Gol tercipta gara-gara kiper Brasil yang menggantikan posisi Marc-Andre ter Stegen ini gagal menguasai umpan balik dari bek Gerard Pique. Bola berhasil direbut Rioja yang kemudian menuntaskannya menjadi gol. Skor 1-0 untuk Alaves.
Tertinggal, Barca Tetap Kuasai Permainan
Barca sesungguhnya tetap menguasai permainan. Hanya serangan mereka selalu kandas di barisan pertahanan Alaves. Beberapa peluang yang tercipta gagal dikonversi menjadi gol. Termasuk tendangan Messi yang hampir dipastikan gol bila tidak dihadang bek Victor Laguardia.

Tak bisa membobol gawang Alaves sempat membuat pemain Barca frustrasi. Saking frustrasi, Messi sampai sengaja membuang bola di depan wasit Alejandro Hernandez.
Wasit Hernandez seharusnya dengan gampang mencabut kartu merah untuk kapten timnas Argentina ini sebagai bentuk provokasi terhadap pengadil di lapangan. Namun dia hanya memberi kartu kuning kepada Messi.
Mantan wasit Juan Andujar Oliver menilai Messi seharusnya dikartu merah atas insiden itu yang terjadi menit 39 itu. Menurut dia, Messi telah melakukan intimidasi terhadap wasit.
"Dia seharusnya dikartu merah meski bola yang ditendangnya tidak mengenai Hernandez," kata Oliver kepada Radio Marca.
"Dari apa yang dilakukannya, dia melakukan intimidasi terhadap wasit dan pantas dikartu merah," ucapnya.
Di babak ke-2, Barca tetap menguasai permainan. Bahkan masuknya Miralem Pjanic, Pedri, dan Trincao untuk menggantikan Sergio Busquets, Clement Lenglet, dan Ousmane Dembele sesungguhnya menjadikan permainan lebih hidup. Hanya, mereka tetap gagal mencetak gol.
Barca baru bisa mencetak gol setelah Alaves kehilangan seorang pemain, Jota Peleteiro, yang dikartu merah di menit 62. Dia diusir karena melakukan pelanggaran terhadap Pique.
Situasi itu dimanfaatkan dengan baik oleh Los Cules. Hanya berselang satu menit, gawang Alaves akhirnya kebobolan. Gol dihasilkan striker Antoine Griezmann yang melepaskan bola lambung sehingga gagal diselamatkan kiper Fernando Pacheco.
Ini menjadi gol pertama Griezmann di musim ini. Skor 1-1 pun bertahan sampai akhir laga. []