Jakarta - Penduduk dan warga negara asing yang berada di Arab Saudi diwacanakan mendapat vaksin virus corona atau Covid-19 gratis dari kementerian kesehatan setempat.
Adapun sebanyak 70 persen penduduk dan warga asing di Arab Saudi yang belum terinfeksi virus corona akan mendapat suntikan vaksin secara gratis. Target proses vaksinasi di negara itu diharapkan selesai pada akhir 2021.
"Mereka yang belum dinyatakan positif Covid-19 akan diberi prioritas vaksinasi dalam beberapa bulan mendatang," kata Direktur Jenderal Pencegahan Penyakit Kemenkes Saudi, dr. Abdullah Asiri, dikutip dari laman Arab News, Selasa 24 November 2020.
Ilustrasi: Ampul-ampul vaksin flu siap digunkan di sebuah rumah sakit di Taipei, Taiwan, 1 Oktober 2020. (Foto: voaindonesia.com/Reuters)
Kerajaan akan berupaya menempuh dua jalur untuk mendapatkan vaksin.
Namun, pemerintah Arab Saudi menetapkan sejumlah aturan bagi mereka yang mendapatkan vaksin gratis maksimal berusia 16 tahun. Bagi yang berada di bawah usia tersebut akan menjalani sejumlah rangkaian pemeriksaan sebagai upaya memastikan apakah memerlukan vaksin.
Dalam jangka waktu dekat pemerintah Arab Saudi akan mengumumkannya bersamaan dengan tibanya vaksin corona di negara tersebut.
"Kerajaan akan berupaya menempuh dua jalur untuk mendapatkan vaksin, yaitu melalui COVAX, di mana G20 berperan dalam pembentukannya dan pendanaan," tutur Asiri.
Ilustrasi vaksin virus corona. (Foto: Shutterstock)
"Arab Saudi akan mendapatkan vaksin dalam jumlah besar melalui fasilitas itu, dan kedua adalah mengontak langsung para perusahaan farmasi besar untuk menutupi jumlah yang tidak bisa diberikan oleh COVAX," sambung Asiri.
COVAX diketahui merupakan mekanisme global dalam hal penyediaan dan pengadaan vaksin Covid-19 yang aman, adil, dan efektif untuk semua negara di dunia.