Jakarta - Sejumlah amalan ibadah sunah dianjurkan Rasulullah Muhammad SAW saat mendekati sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan, salah satunya melakukan iktikaf atau berdiam diri di masjid demi menggapai malam Lailatul Qadar. Pendakwah nasional ustaz Abdul Somad (UAS), membeberkan cara melaksanakan iktikaf di rumah selama masa pendemi virus corona (Covid-19), yang mengharuskan umat Islam tetap berada di rumah.
Melalui unggahan di media sosial miliknya, pendakwah agama asal Kabupaten Asahan, Sumatera Utara itu mengatakan, tuntunan untuk berdiam diri dan melaksanakan ibadah di masjid disampaikan Rasulluloh melalui beberapa hadist.
"Definisi i'tikaf: Menetap di masjid dgn niat ibadah. Dalil: Rasulullah Saw i'tikaf di 10 terakhir ramadan hingga bliau wafat. Istri2 bliau ttp itikaf setelah bliau wafat. Hadis riwayat albukhari," kata Ustaz Abdul Somad di Instagramnya, dikutip Tagar pada Kamis, 14 Mei 2020.
UAS mengatakan, melaksanakan iktikaf di memiliki beberapa tujuan mulia di antaranya, mensucikan hati, merasakan pengawasan Allah, Fokus ibadah, melepaskan diri dari keduniawian, serta berserah diri kepada Allah.
Ia juga menjelaskan hitungan seseorang bisa disebut beriktikaf adalah jika ia telah berdiam diri di masjid untuk ibadah, selama beberapa waktu saja. UAS juga mengatakan batas waktu paling lama beriktikaf sesuai tuntunan Rasulullah adalah 20 hari.
"Seminim2 i'tikaf: Lama dikit dari ruku'. Semaksimal2 itikaf: Nabi pernah 20 hari tdk kluar masjid," kata dia.
Ustaz Abdul Somad (UAS). (Foto: Instagram/ustadzabdulsomad_official/)
Meski dalam pengertian umum iktikaf adalah berdiam diri di masjid atau rumah ibadah, ia menekankan bahwa pelaksanaan iktikaf dan ibadah penting lain dapat dilakukan di rumah.
Hal ini amat disarankan lantaran sesuai pula dengan tuntunan Rasulullah, menyusul merebaknya wabah virus corona di berbagai belahan dunia.
"Tempat itikaf, 1. Masjid jami' (ada solat jumatnya), 2. Masjid saja (musolla, surau), 3. Mushalla al-bait. Tempat sholat dlm rmh. Boleh bagi wanita mnurut mazhab hanafi (sumber: alfiqh al-islamy wa adillatuhu: juz3,hal.1757)," tulis UAS.
"Dalam masa corona, karena darurat bisa ambil nomor 3 (yakni sholat dalam rumah)," kata dia.
Ustaz Abdul Somad juga menjelaskan ibadah apa saja yang bisa dilakukan saat menjalankan iktikaf di bulan Ramadan. Selain itu, tersedia 3 pilihan waktu untuk menjalani amalan sunah tersebut.
"Apa yg dilakukan ketika i'tikaf? 1. Shalat wajib dan sunnat, 2. Baca quran. 3. Zikir, 4. Tafakkur, 5. Baca buku," ujar dia.
Baca juga: Amalan Rasulullah Menjemput Malam Lailatul Qadar
"3 pilihan waktu itikaf, 1. Shalat subuh. Zikir sampai matahari terbit. Shalat sunnat isyraq. Sekitar 90 mnt. 2. Shalat isya, Tarawih, Witir, Tadarus quran, Zikir, Sekitar 90 mnt. 3. Bangun mlm, Sholat sunnat wudhu', Sholat sunnat taubat, Sholat sunnat hajat, Sholat tahajjud, Baca quran, Zikir Sekitar 90 mnt," tutur Ustaz Abdul Somad. []