Amazon Kerahkan 100 Ribu Staf Bantu Atasi Covid-19

Amazon.com mengerahkan 100 ribu karyawan bagian gudang dan jasa pengiriman untuk menangani lonjkan pesanan online akibat wabah virus Covid-19.
Amazon. (Foto: Pixabay)

Jakarta - Perusahaan e-commerce asal Amerika Serikat, Amazon.com mengerahkan 100 ribu karyawan gudang dan bagian jasa pengiriman untuk menangani lonjakan pesanan online. Banyak konsumen yang beralih ke belanja online untuk memenuhi kebutuhan hidup selama merebaknya wabah virus corona jenis Covid-19.

Seperti Amazon, jaringan supermarket, Albertons, Kroger (KR.N) dan Raley juga mencari staf bagian gudang dan pengiriman untuk memenuhi permintaan pelanggan. Mereka merekrut orang-orang yang pernah bekerja di restoran, biro perjalanan, bisnis hiburan yang kehilangan pekerjaan karena sepi akibat dampak vorona.

Wabah virus corona membuat Amazon dan perusahaan jasa pengiriman kehabisan stok.

"Kami mempekerjakan mereka untuk membantu lonjakan permintaan pengiriman online," kata Amazon dalam postingannya seperti diberitakan dari Reuters, Selasa, 17 Maret 2020.

Jasa pengiriman logistik, United Parcel Service Inc (UPS.N) menyebutkan, pengiriman barang masih berjalan meskipun ada pembatasan kegiatan komersial. Wabah virus corona yang menyebabkan ribuan orang meninggal di seluruh dunia membuat Azamon dan perusahaan-perusahaan jasa pengiriman kehabisan stok. Pengiriman juga memakan waktu lebih lama.

Virus CoronaPenyebaran Virus Corona telah mendunia. (Foto: pixabay/geralt)

Jumlah karyawan Amazon mengalami fluktuasi secara musiman, dan mengalami puncaknya pada kuartal musim liburan yang mencapai 798 ribu orang, terdiri dari karyawan tetap dan paruh waktu. Untuk menarik karyawan baru, perusahaan multinasional AS itu akan memberikan tambahan gaji 2 dolar AS menjadi 15 dolar AS aau setara Rp 226 ribu per jam hingga April. Amazon memberikan gaji untuk pekerjaan tambahan di Amerika Utar dan Eropa yang menelan biaya lebih dari 350 juta dolar AS.

Seperti diberitakan sebelumnya virus corona jenis Covid-19 untuk pertama kalinya menjangkit seorang pasien di San Diego, California. Kasus yang dikonfirmasi terjadi pada diri seorang yang berada di atas pesawat penerbangan evakuasi pertama Negeri Paman Sam dari Wuhan, China menuju pangkalan udara Miramar itu, menjadi kasus ke-13 yang terjadi di AS.

Kabar ini pertama kali dikonfirmasi seorang pejabat setempat kepada stasiun 10News. Sumber tersebut mengatakan pasien yang terinfeksi itu langsung dibawa ke Pusat Medis San Diego Universitas California untuk menjalani perawatan.[]

Baca Juga:


Berita terkait
WHO Sebut Wabah Covid-19 Menyebar ke Seluruh Dunia
Wabah virus corona, Covid-19, disebut oleh WHO sudah menyebar ke seluruh dunia dengan Italia dan Iran sekarang ada di garis depan penyebaran virus
Idris Elba Positif Terjangkit Virus Corona
Bintang film Marvel Cinematic Universe, Idris Elba, teridentifikasi positif terjangkit virus corona (Covid-19).
Pasien Virus Corona di Amerika Serikat Bertambah
Pasien virus corona di Amerika Serikat bertambah menjadi 13 orang menyusul ditemukannya korban virus tersebut di San Diego, California.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.