Jakarta – Puluhan ribu tunawisma tinggal di sejumlah hotel di seluruh Amerika Serikat (AS) yang dibiayai melalui beberapa program pemerintah federal yang bertujuan mencegah penyebaran Covid-19.
Ketika hotel-hotel kembali dibuka untuk para wisatawan setelah pemerintah melakukan pelonggaran karena tingkat vaksinasi Covid-19 yang tinggi dan dana pandemi federal itu berkurang, banyak tunawisma menghadapi ketidakpastian saat program hotel tersebut berakhir.
Banyak tempat penampungan darurat sudah penuh atau mendekati kapasitas maksimum sehingga tidak bisa menerima tunawisma lagi.

Di salah satu komunitas di Negara Bagian Vermont, misalnya, beberapa pekerja sosial menawarkan peralatan berkemah kepada para tunawisma yang tidak lagi memenuhi syarat untuk mendapatkan motel di akhir bulan Juni 2021 ini.
Miliaran dolar dana federal tambahan untuk mengamankan perumahan bagi para tunawisma telah disetujui, namun sejumlah pakar memperingatkan kemungkinan adanya keterlambatan pencairan dana sehingga mempengaruhi ketersediaan rumah bagi tunawisma.
Seorang manajer tempat penampungan, Barbara Jenne, menyatakan orang-orang sangat cemas karena tidak tahu ke mana mereka akan pergi selanjutnya (mg/jm)/voaindonesia.com. []