Jakarta – Amerika Serikat (AS) memperingatkan warganya, 24 Mei 2021, agar tidak melakukan perjalanan ke Jepang, tempat penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020. Langkah ini dilakukan AS berdasarkan risiko pandemi Covid-19 di negara itu semakin besar hanya dua bulan sebelum pesta olahraga itu dimulai.
Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung dari tanggal 23 Juli 2021 sampai 8 Agustus 2021. Semula akan berlangsung tahun 2020, tapi karen pandemi Covid-19 global penyelenggaraan olimpiade ditunda.
Peringatan itu datang lewat buletin peringatan perjalanan yang diterbitkan Departemen Luar Negeri AS. Jepang dikritik karena lamban dalam memvaksinasi penduduknya. Keputusan terutama didasarkan pada nasihat kesehatan pemerintah serta juga “faktor-faktor sekunder seperti ketersediaan penerbangan komersial, pembatasan masuk warga AS, dan hambatan memperoleh hasil uji Covid-19 dalam tiga hari kalender,” seperti disebutkan dalam buletin itu.

Sejauh ini baru 2% dari 125 juta populasi Jepang yang sudah divaksinasi. Jepang mulai memberi suntikan Pfizer pada Februari 2021 dengan prioritas petugas kesehatan dan warga usia di atas 65 tahun. Target pemerintah menyelesaikan inokulasi pada akhir Juli, ketika Olimpiade dimulai. Tetapi menteri mengatakan Olimpiade tidak masuk pertimbangan dalam jadwal inokulasi, serta belum ada tanggal untuk kelompok usia lainnya.
Jepang mengalami perebakan virus corona yang relatif kecil, total ada 12 ribu kematian, tetapi kenaikan infeksi baru-baru ini telah menyebabkan rumah sakit kewalahan. Sebagian besar warga Jepang menentang penyelenggaraan Olimpiade musim panas ini, tetapi penyelenggara mengatakan pesta olahraga itu bisa berlangsung secara aman (ka/ft)/AFP/voaindonesia.com. []