TAGAR.id, Washington DC, AS – Pemerintahan Presiden AS, Joe Biden, secara bertahap mulai menghapus penggunaan aturan kesehatan masyarakat terkait pandemi, yang memungkinkan pengusiran imigran tanpa memberi mereka kesempatan untuk mencari suaka.
Pemerintah AS pada Jumat, 22 April 2022, mengatakan baru-baru ini AS memproses lebih banyak orang dewasa lajang dari Guatemala, Honduras dan El Salvador di bawah undang-undang imigrasi, yang mencakup hak untuk mencari suaka.
Pengakuan itu muncul dalam pengajuan pengadilan atas gugatan yang diajukan oleh Arizona, Louisiana dan 19 negara bagian lainnya yang berusaha mempertahankan wewenangnya.
Negara bagian Texas mengajukan tantangannya sendiri untuk menghentikan aturan itu di pengadilan federal.

Pihak berwenang AS telah memproses lebih banyak orang dewasa lajang dari Guatemala, Honduras, dan El Salvador dalam beberapa pekan terakhir di bawah undang-undang imigrasi, yang mencakup hak untuk mencari suaka, kata Blas Nuñez-Neto, penjabat asisten sekretaris Keamanan Dalam Negeri di kebijakan perbatasan dan imigrasi. Aturan tersebut akan berakhir pada 23 Mei mendatang.
Pernyataan Nuñez-Neto merupakan bagian dari pengajuan permohonan suaka di pengadilan federal Lafayette, Louisiana. Negara bagian Louisiana, Arizona dan Missouri, bulan ini menggugat untuk mempertahankan aturan yang akan berakhir tersebut. Delapan belas negara bagian lain juga bergabung, dan pada Kamis, 21 April 2022, negara-negara bagian itu meminta hakim untuk menghentikan apa yang mereka sebut "tindakan prematur" untuk mencabut aturan suaka itu (ps/es)/Associated Press/voaindonesia.com. []
Menlu Blinken Sambut Baik Pembicaraan Regional Soal Krisis Migrasi
Dinas Imigrasi Amerika Tak Tahan Imigran Hamil Tanpa Dokumen
Dua Menteri AS ke Panama Bahas Imigran dan Isu Lain
Amerika Beri Perlindungan Sementara Bagi Imigran Haiti