Jakarta – Amerika Serikat (AS) mengirim sejumlah 2,5 juta dosis vaksin virus corona (Covid-19) produksi Moderna ke Pakistan hari Jumat, 2 Juli 2021, sebagai bagian dari 80 juta dosis yang disumbangkan AS ke negara-negara di seluruh dunia.
Kedutaan Besar AS di Islamabad menjelaskan dalam sebuah pernyataan, sumbangan vaksin itu dikirim dalam kemitraan dengan COVAX, inisiatif dunia yang didukung PBB, UNICEF dan pemerintah Pakistan.
“Vaksin ini akan menyelamatkan nyawa dan membantu Pakistan keluar dari krisis yang telah menghancurkan begitu banyak keluarga dan masyarakat di kedua negara kita,” kata Kuasa Usaha Kedutaan Besar AS, Angela Aggeler.
Botol dengan stiker bertuliskan, "Hanya vaksin/Injeksi Covid-19/Coronavirus" dan jarum suntik medis terlihat di depan logo Moderna yang ditampilkan dalam ilustrasi, 31 Oktober 2020. (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Dado Ruvic)
Kedutaan Amerika mencatat, pemerintah AS telah mengirim hampir 50 juta dolar AS bantuan Covid-19 "melalui kemitraan" dengan Islamabad.
Amerika menjanjikan 4 miliar dolar AS untuk mendukung COVAX dengan pembelian dan pengiriman vaksin virus corona ke 92 negara berpenghasilan rendah dan menengah.
“Sumbangan ini mendukung pemberian vaksin yang adil untuk penduduk paling rentan dan berisiko di dunia, termasuk petugas kesehatan di garis depan,” seperti yang disebutkan dalam pernyataan AS.
Disebutkan pula, sebelumnya Pakistan telah menerima 1,2 juta dosis vaksin AstraZeneca sebagai bagian dari upaya COVAX (ps/pp)/voaindonesia.com. []