Anak-anak Banten Terbantu Kartu Indonesia Pintar

Jokowi-Ma'ruf melanjutkan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar siwa SMA pemegang KIP kembali mendapat Rp 1 juta per tahun.
Iustrasi pelajar SMA. (Foto: Antara)

Lebak, Banten, (Tagar 7/11/2018) - Koordinator Relawan Rumah Kiai Ma'ruf Amin (KMA) Banten Mochamad Husen mengatakan pasangan capres cawapres nomor urut satu Joko Widodo-Ma'ruf Amin siap melanjutkan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar tiap siswa SMA sederajat kembali mendapatkan Rp 1 juta per tahun.

Tak hanya itu, KIP menggelontorkan Rp 750 ribu per tahun untuk siswa dan siswi SMP sederajat. Menurut Husen, anak-anak kurang mampu menjadi terbantu secara ekonomi dan mereka yang tinggal di pelosok desa dapat menikmati pendidikan.

"Saya kira manfaatnya cukup besar dana Kartu Indonesia Pintar bagi siswa SMA/SMK menerima sebesar Rp 1 juta dan SMP/MTs Rp 750 ribu per tahun," katanya di Lebak, Banten, Rabu (7/11) mengutip kantor berita Antara.

Husen mengaku, selama tiga tahun terakhir siswa-siswi putus sekolah di Banten menurun. Agenda pendidikan 12 tahun dari jenjang SD, SMP sampai SMA/SMK di Provinsi Banten menjadi meningkat.

Upaya meningkatkan jenjang pendidikan itu juga ditunjang dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sehingga siswa mendapat pendidikan gratis.

Husen menilai, adanya dana untuk pendidikan itu membuat pelajar menjadi bersemangat mengikuti pelajaran dan ekstrakurekuler di sekolah. Karena anak-anak tidak terbebani dalam bersekolah, ia optimis para orangtua memilih Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.

"Kami optimistis Jokowi-Ma'ruf Amin jika menang Pilpres 2019 dipastikan seluruh siswa dari keluarga tidak mampu menerima program KIP," lanjutnya.

Sementara itu, Hadiatullah (17), seorang pelajar SMAN I Cikulur Kabupaten Lebak mengatakan dirinya cukup terbantu adanya bantuan KIP karena terpenuhi kebutuhan sarana pendidikan.

"Kami merasa senang bisa melanjutkan pendidikan hingga bangku SMA karena adanya bantuan sejak kelas I sampai III itu," pungkas Husen. []

Berita terkait
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)