Gubernur Washington, Jay Robert Inslee mengungkapkan kemarahannya kepada Presiden Donald Trump
Jakarta - Otoritas negara bagian Washington, Amerika Serikat membalas ancaman Presiden Donald Trump yang akan menginvasi Kota Seattle, Washington yang dikendalikan oleh pengunjuk rasa. Walikota Seattle, Jenny Durkan berang dan mengatakan setiap invasi adalah tidak konstitusional dan ilegal.
Gubernur Washington, Jay Robert Inslee juga mengungkapkan kemarahannya. Ia meminta Trump tidak mencampuri urusan di luar pemerintah pusat.
Baca Juga: Kritik Donald Trump, The Rock Ditantang Ortiz UFC
Trump menginstruksi negara-negara bagian untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pengunjuk rasa yang anarkis
Sebelumnya Trump mengatakan wilayah Seattle itu telah diambil alih oleh "teroris domestik" dan menjadi zona anarkis. Sejak Senin, polisi telah meninggal kawasan yang disebut Chaz ( Capitol Hill Autonomous Zone), lokasi tempat berkumpul ratusan pengunjuk rasa untuk mengenang kematian George Floyd. Pasca polisi mundur, aksi unjuk rasa berlangsung damai.
Trump menginstruksi negara-negara bagian untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pengunjuk rasa yang anarkis. Ia juga menyampaikan rencana untuk mereformasi kepolisian, termasuk masalah pendanaan yang lebih besar untuk pelatihan dan pedoman nasional tentang penggunaan kekuatan. Namun, Trump menolak tuduhan bahwa ia mengintervensi kepolisian dan dianggap sebagai "agenda ekstrim" pemerintah.

Kawasan sekitar East Precinct di Seattle menjadi medan "pertempuran" antara para pengunjuk rasa dan polisi dalam dua minggu terakhir. Eskalasi aksi memaksa Gubernur Jay Robert Inslee mengirim pasukan Pengawal Nasional dan Walikota Jenny Durkan memberlakukan jam malam di Seattle.
Menurut media setempat, selama kerusuhan berlangsung, para demonstran melemparkan bom bensin ke polisi, membakar mobil dan timbul penjarahan. Pada akhir pekan, polisi Seattle menggunakan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa. Anggota dewan kota menegur departemen kepolisian, dan menuduh mereka melakukan tindakan kekerasan.
Kemudian pada Senin, Walikota Seattle memerintahkan barikade dihapus di dekat kantor polisi dan kantor polisi ditutup. Sejak saat itu para pengunjuk rasa mengambil alih zona yang membentang sekitar enam blok Capitol Hill, sebuah pusat kegiatan seni trendi kota yang telah mengalami gentrifikasi dalam beberapa tahun terakhir ketika pekerja teknologi menaikkan harga properti.
Dalam serangkaian tweet, Trump yang merupakan presiden dari Partai Republik mengecam para pemimpin Demokrat liberal di negara bagian Washington di bagian barat laut AS dan kota Seattle yang paling padat penduduknya. "Ambil kembali kotamu SEKARANG," tulis Trump dalam tweet-nya pada hari Kamis. "Jika kamu tidak melakukannya, aku akan melakukannya."
Baca Juga: Snoop Dogg Ubah Status Golput Demi Tendang Donald Trump
Dalam tweet lain, Trump mengatakan"Teroris Domestik telah mengambil alih Seattle", menyindir Gubernur Washington Jay Inslee "tampak 'bodoh'". []