Medan - Manajemen Rumah Sakit Haji Medan melakukan pengurangan atau rasionalisasi anggaran sebesar 19, 2 persen dari Rp 26 miliar yang dikucurkan dari APBD Provinsi Sumut Tahun 2019.
Rasionalisasi dilakukan dikarenakan tidak tercapainya target pendapatan pemerintah. Awalnya rasionalisasi sebesar Rp 4,1 miliar atau berkisar 15,5 persen.
Kemudian, kembali dilakukan rasionalisasi sehingga keseluruhan menjadi 19,2 persen atau sebesar Rp 5,1 miliar. Maka dari total APBD Tahun 2019 sebesar Rp 26 miliar turun menjadi sekitar Rp 21 miliar.
Wakil Ketua Komisi E DPRD Sumut, Syamsul Qodry Marpaung membenarkan rasionalisasi anggaran di Rumah Sakit Haji Medan. Jika di APBD Provinsi Sumut Tahun 2019 sebesar Rp 26 miliar, maka APBD Perubahan (P-APBD) Tahun 2019 menjadi Rp 21 miliar.
"Sebagaimana dalam rapat kerja dengan pihak Rumah Sakit Haji Medan, mereka melakukan rasionalisasi kegiatan yang tidak begitu penting dan masih bisa untuk diundur tahun 2020. Misalnya rehab gedung, perawatan perlengkapan gedung dan lainnya. Sedangkan yang menyentuh kemasyarakatan serta meningkatkan pelayanan itu tidak dikurangi," ujar anggota Fraksi PKS ini di Medan.
Terungkap dalam rapat kerja Komisi E dengan manajemen Rumah Sakit Haji Medan beberapa waktu lalu, proses tender atas sejumlah kegiatan telah berjalan.
Namun ada juga yang belum berjalan, sehingga masih bisa dilakukan rasionalisasi. Adapun jenis kegiatan yang dilakukan rasionalisasi di antaranya pelayanan administrasi perkantoran.
Seperti penyediaan sumber daya air dan listrik. Jumlah anggaran dalam APBD murni awalnya Rp 150 juta menjadi Rp 120 juta. Begitu juga biaya rekening air yang mengalami pengurangan sebanyak Rp 400 juta.
Anehnya, pihak rumah sakit justru menganggarkan pembelian atau pengadaan 30 unit televisi dengan biaya Rp 126 juta. Per unitnya seharga Rp 4,2 jutaan.
Soal ini, Humas Rumah Sakit Haji Medan Fauzi ketika dikonfirmasi Sabtu 29 Juni 2019 belum berani berkomentar tentang pengadaan televisi maupun rasionalisasi anggaran dalam P-APBD 2019.
"Saya belum tahu, Bang. Apakah pengadaan televisi sudah dilakukan atau belum. Masalah rasionalisasi anggaran berapa yang dikurangi saya juga belum tahu. Karena itukan masih dibahas," kata dia. []
Artikel lainnya:
- Fortuner Salah Jalur Tabrak IRT di Medan
- KPK Pantau Kasus Mall Centre Point Medan
- Ulama Bersorban dan Wanita Berhijab Keliling Medan