Jakarta - Ustaz Abdul Somad (UAS) lahir di Asahan, Sumatera Utara, di tempat kelahirannya itu ada makanan khas bernama Anyang Pakis. Makanan tersebut mirip urap yang ada di Pulau Jawa, kelezatannya bisa terasa walau tanpa nasi.
Bumbu makanan khas Asahan ini dengan urap memang sama, yaitu bawang merah, serai, daun jeruk, dan ketumbar. Namun, yang membedakan kedua makanan tersebut terletak pada cara pembuatannya.
Kalau makanan khas Asahan bumbu dasarnya yang dihaluskan itu, disangrai bersama kelapa. Dari proses sangrai ini yang menjadikan kedua menu makanan tersebut berbeda.
Konon memang kuliner khas Asahan itu sering ditemukan di daerah tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu Anyang Pakis sudah jarang dijumpai karena mulai bermunculan makanan-makanan masa kini yang terkesan mewah dan menarik.
Tetapi jangan khawatir, Anda masih bisa mencicipi makanan khas dari Asahan ini ketika bulan puasa. Saat itulah, anyang pakis banyak dijajakan di pusat jajanan yang ada di Kota Kisaran, seperti di Jalan Rai, Jalan Imam Bonjol (depan Masjid Raya Kisaran), dan Simpang Enam.
Sebenarnya anyang pakis bisa berpeluang untuk bersaing dengan makanan-makanan yang beredar sekarang ini. Namun sayangnya, Pemerintah Kabupaten Asahan kurang menggali potensi itu.
Padahal, jika pemerintah setempat berupaya untuk membuka peluang, hal tersebut bisa menjadi potensi untuk mengembangkan ekonomi atau penghasilan masyarakat, khususnya bagi ibu-ibu rumah tangga yang memiliki keahlian mengolah Anyang Pakis tersebut.
Jika Pemerintah Asahan mau mengembangkan Anyang Pakis menjadi oleh-oleh khas Asahan, kuliner ini pasti tidak akan bisa dilupakan dan bukan hanya muncul pada musim tertentu saja. []
Baca juga: