Oleh: Syaiful W. Harahap*
TAGAR.id – Sepanjang karirnya hampir tidak pernah Lionel Messi tidak bermain dengan alasan kesehatan karena cedera. Tapi, di Inter Miami, klub di MLS (), sudah tiga pertandingan yang dia lewatkan.
Bahkan, ketika Messi ditarik ke luar lapangan dengan alasan cedera disebutkan bahwa dia disiapkan untuk main di final US Open Cup 2023 pada 28/9-2023.
Tapi, apa yang terjadi?
Messi tidak masuk skuad Miami. Hasilnya, Miami kalah 1-2 dari Houston Dynamo di final yang ditunggu-tunggu manajemen klub dan penggemarnya.
Kedatangan Messi ke Miami mengubah pandangan warga AS terhadap sepak bola. Messimania muncul yang mendongkrak penjualan jersey bernomor punggung 10. Penjualan jersey Messi pecahkan rekor-rekor sebelumnya.
Stadion selalu penuh sesak pada laga Messi baik laga kandang maupun laga tandang. Harga tiket juga ikut melambung.
Tidak Ingin Tinggalkan Barcelona
Agaknya, belahan jiwa bahkan nyawanya ada di Barcelona. Ketika kontraknya tidak diperpanjang dengan alasan keuangan Barca tidak bisa membayar gajinya sesuai dengan ketentuan federasi sepak bola Spanyol, Messi malah mengatakan tidak digajipun dia tetap akan merumput bersama Barcelona.
“Saya akan beritahu kapan saya akan pergi (meninggalkan Barcelona-pen.),” kata Messi dengan terbata-bata sambil menitikkan air mata ketika dia menyampaikan salah perpisahan tiga tahun lalu.
Manajemen Barcelona tidak mau ambil risiko dengan tidak menggaji Messi karena hal itu merupakan pelanggaran dan Barcelona bisa kena sanksi baik oleh federasi sepak bola Spanyol maupun UEFA.
Bawa Iklan
Messi gabung dengan PSG setelah keluar dari Barcelona dengan cara yang menyakitkan. Pemilik PSG (Paris St-Germain), Nasser Al-Khelaifi melalui Qatar Sports Investments, dengan tangan terbuka menerima Messi karena tanpa biaya transfer. Ketika itu Messi agen bebas karena kontraknya dengan Barcelona sudah habis. Biarpun PSG menggaji Messi dengan bayaran tinggi tidak masalah bagi PSG karena Messi membawa iklan dan peningkatan hak siar TV. Itu saja sudah lebih dari impas bagi manajemen PSG.
Sebaliknya, pembangunan stadion Barcelona, Camp Nou, terbengkalai karena sponsornya mengundurkan diri dan iklan, seperti peralatan olahraga, mengundurkan diri.
Itulah sebabnya ketika Messi akan hengkang dari PSG ada tawaran dari Liga Pro Saudi dengan gaji besar. Tapi, Messi justru ke Inter Miami dengan gaji yang lebih kecil. Makanya, Liga Pro Saudi kabarnya kecewa karena mereka mengharapkan Messi bukan Cristiano Ronaldo. Alasanya, ya karena Ronaldo tidak membawa iklan dan menambah hak siar TV.
Bayangkan, ketika kabar Messi teken kontrak dengan Miami stasiun Apple TV menerima banyak pelanggan baru. Bukan main.
Bisa dibayangkan dolar yang mengalir ke kocek Apple TV sejak Messi merumput di Miami dari 100 negara yang masuk jaringan stasiun TV berbayar itu.
Selain menerima gaji Messi, penerima hadiah tujuh kali Ballon d’Or, juga menerima imbalan iklan Adidas dan Apple TV yang diperkirakan sekitar 50 dan 60 juta dolar per tahun.
Kontrak Messi dengan Inter Miami akan berakhir pada tahun 2025, tapi dikabarkan Messi tidak ingin mengakhiri karirnya di AS. Untuk itu Messi tidak akan memperpanjang kontraknya dan meninggalkan Miami setelah kontraknya habis.
Lionel Messi dihormati di Newell\'s Old Boys dan bisa kembali ke klub kampung halamannya (Foto: mirror.co.uk/Luciano Bisbal/Getty Images)
Pulang Kampung
Hal yang sama terjadi di PSG. Sang Mesiah tidak memperpanjang kontrak dengan klub Paris itu yang membuat spekulasi liar: kemana Messi akan berlabuh?
Bareelona dan klub Arab Saudi berebut, tapi Messi memilih Miami. Kabarnya, salah satu pemilik Miami, David Beckham, berjuang mati-matian membujuk Messi agar merumpun di Florida.
Messi memutuskan kapan dia meninggalkan Miami dan kemana tujuannya hanya beberapa bulan setelah dia main di Miami. Ada kabar Messi akan mengakhiri karirnya dengan klub masa kecilnya, Newell's Old Boys, di tanah kelahirannya, Argentina.
Maklum, Messi meninggalkan tempat lahirnya, Rosario, pada umur 13 tahun untuk bergabung dengan Barcelona.
Sambutan penggemar sepak bola dan selebritas terhadap Messi belum pernah terjadi, hanya saja tampaknya Messi tidak akan berlama-lama di Florida.
Padahal, dikabarkan Messi dan keluarganya sudah beradaptasi dengan kehidupan ala Paman Sam. Berbeda dengan ketika dia di PSG yang dia sebut sulit beradaptasi dengan sesama pemain.
Paling tidak sampai akhir musim 2023 Inter Miami akan melakuan laga kandang dan tandang:
- 4 Oktober: laga tandang ke Chicago Fire FC
- 7 Oktober: laga kandang menjamu FC Cincinnati
- 18 Oktober: laga kandang jamu Charlotte FC
- 21 Oktober: laga tandang ke Charlotte FC
Penggemar sepak bola dan pendukung Miami harap-harap cemas juga apakah Messi akan ikut merumput dengan Miami di laga berikut (dari berbagai sumber). []
* Syaiful W. Harahap adalah Redaktur di Tagar.id