Megawati Raih Doktor Honoris Causa

Megawati Soekarnoputri menerima gelar Doktor Honoris Causa bidang Politik dan Pendidikan dari Universitas Negeri Padang (UNP) di Padang, Rabu (27/9).
ORASI ILMIAH MEGAWATI: Megawati Soekarnoputri (tengah) menerima piagam Doktor yang diberikan Rektor Universitas Negeri Padang Ganefri (kanan) saat penganugerahan gelar Doktor Honoriis Causa Bidang Politik Pendidikan, di auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat, Rabu (27/9). Dalam orasi ilmiahnya Megawati mengatakan ilmu hanya akan menjadi ilmu jika bermanfaat bagi kemanusiaan, dan berkomitmen berjuang bersama civitas akademi Indonesia untuk terus mendorong politik pendidikan yang dapat melahirkan akademisi-akademisi organik. (Foto: Ant/Muhammad Arif Pribadi).

Padang, (Tagar 27/9/2017) – Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri meraih gelar Doktor Honoris Causa bidang Politik dan Pendidikan. Dalam kesempatan itu Megawati melakukan apresiasi terhadap sistem garis keturunan ibu (matrilineal) di Sumatera Barat (Sumbar) yang masih diterapkan oleh masyarakat Minangkabau sampai saat ini.

"Saya merasa tersanjung menerima gelar doktor kehormatan di Sumbar, salah satu daerah yang menerapkan sistem 'matriliner' hak sampai saat ini," kata Megawati dalam acara penerimaan gelar Doktor Honoris Causa bidang Politik dan Pendidikan dari Universitas Negeri Padang (UNP) di Padang, Rabu (27/9).

Ia menilai "matrilinier" itu adalah sistem kekerabatan yang memuliakan derajat seorang wanita.

Megawati juga menyampaikan kekagumannya kepada tokoh pergerakan perempuan asal Minangkabau Rohana Kudus, di samping nama-nama tokoh lain, seperti Mohammad Hatta, KH Agus Salim, dan Sutan Syahrir.

Rohana yang hidup sezaman dengan R A Kartini adalah pendiri surat kabar perempuan pertama di Indonesia, yang diberi nama "Sunting Melayu".

"Jika di Jawa ada RA Kartini dan Dewi Sartika, maka di bumi Minangkabau ada Rohana Kudus. Saya selalu bangga dengan kata-kata perempuan pertama," ungkap Megawati.

Pada 1911 Rohana mendirikan Kerajinan Amai Setia sebagai wadah perempuan untuk belajar membaca, menulis, berhitung, dan mengasah keterampilan lainnya.

Ia juga meminta generasi muda Sumbar, terutama yang kuliah di UNP, meneruskan sejarah dan memunculkan tokoh-tokoh hebat seperti masa lalu.

Sebelumnya Megawati menerima gelar Doktor Honoris Causa dari UNP, melalui rapat senat terbuka yang dilangsungkan di auditorium kampus.

Selain civitas akademika, penganugerahan gelar itu juga dihadiri oleh mantan Wakil Presiden Boediono, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Kepala BIN Budi Gunawan, dan sejumlah pejabat teras utama serta mantan menteri lainnya. (yps/ant)

Berita terkait
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"