Jakarta - Aprilio Perkasa Manganang yang kini akrab disapa Lanang (artinya laki-laki dalam bahasa Jawa) berterima kasih kepada Tuhan, telah dipertemukan dengan Jenderal TNI Andika Perkasa dan istrinya, Hetty, sehingga terhindar dari dampak buruk hipospadia.
"Tanpa mereka, saya tidak tahu jadi apa, Lanang pasti hancur," ujar Aprilio dalam siaran pers TNI Angkatan Darat, Senin, 29 Maret 2021.
Lanang dulunya adalah Aprilia Manganang dengan jenis kelamin perempuan tercatat dalam akta kelahiran dan kartu tanda penduduk. Ia masuk grup voli putri hingga kemudian direkrut sebagai anggota TNI dengan pangkat Serda atau Sersan Dua. Jalan ini membuatnya bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa.
Dalam perkembangannya Aprilio sampai pada keberanian menceritakan kegelisahan yang ia pendam puluhan tahun lamanya. Andika kemudian memeriksakan Aprilio ke dokter dan terbukalah tabir itu. Aprilio menderita hipospadia, kelainan kelamin bawaan lahir.

Pemeriksaan medis memastikan Aprilio laki-laki. Ia menjalani operasi, selesai, selamat kemudian mengurus penggantian nama dan jenis kelamin di pengadilan.
Aprilio ketika kecil, karena keadaannya yang ganjil, disebut perempuan tapi badannya kekar seperti laki-laki, membuat ia sering menjadi bahan olok-olok teman-temannya, dipertanyakan gendernya. Ini membuat Aprilio menjauh dari interaksi sosial.
Tanpa mereka, saya tidak tahu jadi apa, Lanang pasti hancur.
Kolonel CKM dokter Guntoro, Kepala Departemen Bedah Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, mengatakan Aprilio bebannya bertambah berat karena ia waktu itu tidak tahu apa kelainan yang diderita. "Dia menyadari dirinya berbeda dari individu normal lainnya, tapi itu penyakit apa, apakah semua orang sama seperti kondisinya, itu dia kurang informasi soal itu, dan tidak ada tempat bertanya," ujar Guntoro.
Sampai kemudian tim medis menjelaskan kepada Aprilio bahwa ia mengalami kelainan hipospadia, Aprilio sangat senang, lega, kata Guntoro. "Dia seperti, ' Oh pantas, saya rasanya tidak pantas jadi perempuan.' Dia senang sekali."