Riyadh, (Tagar 19/11/2017) – Dalam laporan eksklusifnya, Daily Mail (16/11) menyebutkan, Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS) berencana akan melakukan serangan ke Lebanon dan dia juga sedang mempertimbangkan dukungan militer kepada Israel. MBS menolak konflik langsung dengan Hizbollah di Lebanon tanpa Israel. Rencana lainya lagi ialah Arab Saudi akan menggempur kelompok Hizbollah di Suriah.
Seperti diberitakan sebelumnya, Raja Arab Saudi, Salam bin Abdulaziz al Saud memutuskan mengundurkan diri sebagai pemimpin Arab Saudi dan menyerahkan seluruh kekuasaannya kepada MBS. Penyerahan kekuasaan ini terjadi, setelah MBS melakukan penangkapan terhadap sekitar 40 pangeran Arab dan sejumlah menteri dan mantan menteri yang diduga kuat melakukan korupsi. Dalam berita itu juga disebutkan, usai mengundurkan diri, Raja Salman akan memegang jabatan sebagai "Penjaga Kota Suci,".
Sementara itu, seorang sumber lain mengatakan, MBS merasa khawatir Iran musuh bebuyutan Saudi akan melakukan aksi militer ke Riyadh. Sedangkan, pihak Amerika Serikat juga khawatir dengan tindakan reformasi MBS akan bisa merusak kepentingan AS di Timur Tengah.(DailyMail)