Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan memperketat penerapan protokol kesehatan pada Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional hingga 8 Februari 2021.
Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan saat diadakannya Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan dan Penanganan Covid-19 secara daring pada Minggu, 31 Januari 2021 malam.
Hal yang dievaluasi tadi dinilai sudah on progres, sudah bagus. Tapi sesuai arahan dari Pak Menko dan semua menteri, yaitu dilakukan pengetatan pengendalian, penegakannya harus semakin ditingkatkan,

Luhut meminta salah satunya kepada Pemkot Bandung untuk mendirikan posko-posko pada tempat keramaian agar para petugas dapat semaksimal mungkin mengawasi penerapan protokol kesehatan Covid-19.
"Adapun untuk mendirikan posko-posko di tempat keramaian, saya sudah minta ke Pak Sekda sebagai kepala harian gugus tugas untuk dibicarakan bersama Satgas dan kewilayahan," kata Wali Kota Bandung Oded Muhammad Danial.
Dirinya menjelaskan meskipun Kota Bandung telah dinilai baik dalam penerapan PSBB namun dirinya bersama dengan jajaran berkomitmen untuk meningkatkan hal yang telah berjalan.
"Hal yang dievaluasi tadi dinilai sudah on progres, sudah bagus. Tapi sesuai arahan dari Pak Menko dan semua menteri, yaitu dilakukan pengetatan pengendalian, penegakannya harus semakin ditingkatkan," ucapnya.
Oded pastikan, pihaknya bersama dengan jajaran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) akan lebih mengoptimalkan pelaksanaan PPKM hingga 8 Februari mendatang.
"Tapi tetap progres yang sudah dilakukan jangan sampai kendor, harus ditingkatkan," tambah Oded.
Meskipun begitu, seluruh kebijakan yang diambil kepala daerah pada PPKM tahap II harus tetap mengedepankan aspek kesehatan dan ekonomi sehingga ekonomi jangan sampai semakin terpuruk.
"Kutub ekonomi dan kutub kesehatan itu yang harus disikapi oleh semua kepala daerah, tentu saja kita akan lakukan dengan cara-cara yang baik," katanya.
Oded pun mengimbau kepada seluruh masyarakat bandung, dengan positivity rate Covid yang masih tinggi di berbagai daerah dia harap masyarakat tetap mematuhi kebijakan yang diputuskan oleh pemerintah.
"Saya mengimbau kepada seluruh warga Kota Bandung tidak terkecuali, harus tetap waspada. Covid-19 masih ada sehingga tetap harus melaksanakan protokol kesehatan dengan baik," imbaunya.
Perlu diketahui, melalui rakor tersebut. Pemerintah pusat menilai PPKM belum menjunjukan hasil yang diharapkan karena angka positivity rate Covid-19 dari setiap Kabupaten atau Kota yang semakin meningkat begitu juga Kota Bandung.
Atas evaluasi dari Pemerintah Pusat tersebut, positivity rate alami kenaikan sebab implementasi aturan PPKM atau PSBB Proporsional belum dijalankan secara maksimal.
Menko Marves Luhut pun meminta langsung melalui Rakor tersebut, Kabupaten atau Kota yang mengikuti PPKM Jawa-Bali untuk melaksanakan aturan PPKM secara maskimal. []