Jakarta - Arsenal sukses memenangi Community Shield setelah menaklukkan juara Liga Premier Inggris Liverpool 5-4 lewat adu penalti di Stadion Wembley, Sabtu, 29 Agustus 2020 malam WIB. Striker Pierre-Emerick Aubameyang menjadi bintang kemenangan Arsenal di laga pembuka kompetisi Liga Premier Inggris ini.
Laga Community Shield merupakan tradisi pembuka kompetisi yang mempertemukan juara Liga Premier melawan pemenang Piala FA. Kali ini, Arsenal yang berstatus juara Piala FA berhasil menghentikan Liverpool lewat adu penalti.
Di pertandingan itu, kedua tim bermain imbang 1-1 dan langsung diselesaikan tos-tosan tanpa melalui perpanjangan waktu. Aubameyang menjadi penentu kemenangan The Gunners.
Dirinya tidak hanya mencetak gol bagi Arsenal di laga tersebut. Namun dia yang menjadi eksekutor terakhir sukses menjalankan tugas sekaligus membawa tim menaklukkan Liverpool.
Bagi Liverpool, ini untuk kedua kali mereka mengalami kekalahan berturut-turut di Community Shield. Tahun lalu, The Reds gagal setelah dikalahkan Manchester City 5-4 juga lewat adu penalti.
Saat itu, Liverpool sebagai runner up liga menjadi penantang Man City. Liverpool yang menghadapi The Cityzens karena gelar Liga Premier dan PIala FA menjadi milik tim asuhan Pep Guardiola itu.
Kemenangan atas Liverpool menjadikan Arsenal sudah 16 kali menjadi juara. Sedangkan The Pool tercatat 15 kali memenanginya. Manchester United masih menjadi pemegang rekor terbanyak dengan menjadi juara 21 kali.
Arsenal dan Liverpool Turunkan Skuat Terbaik
Dalam duel tersebut, kedua tim sama-sama menurunkan skuat terbaik. Tak heran bila baik Liverpool maupun Arsenal silih berganti melakukan tekanan.
Hanya Liverpool unggul dalam penguasaan bola dan beberapa mengancam pertahanan klub London Utara itu. Hasilnya, bek Virgil van Dijk sempat membobol gawang Arsenal saat laga baru berjalan 7 menit.
Namun sundulan Van Dijk yang menembus jala Arsenal tak disahkan. Bek tim nasional Belanda ini dalam posisi offside sebelum mencetak gol.

Meski dalam tekanan, Arsenal justru yang memetik keuntungan. Mereka unggul lebih dulu saat Aubameyang mencetak gol di menit 12.
Gol tercipta setelah sang kapten menyambut umpan Bukayo Saka. Dirinya sempat mengecoh Neco Williams sebelum melepaskan tendangan ke sudut gawang yang gagal dijangkau kiper Allison.
Dalam posisi tertinggal 1-0, Liverpool kian agresif melakukan tekanan. Namun upaya pasukan Juergen Klopp tak membuahkan hasil.
Sebaliknya, Arsenal nyaris memperbesar keunggulan. Kali ini, Eddie Nketiah yang juga mendapat umpan dari Saka di menit 18. Namun sepakan dia masih bisa ditepis kiper Allison.
Tak ada lagi gol yang tercipta. Sampai akhir babak pertama, skor 1-0 untuk keunggulan Arsenal tak berubah.
Di babak kedua, Liverpool tak mengurangi tekanan. Mereka tetap bermain dengan tempo tinggi untuk menekan pertahanan Arsenal.
Usaha keras Liverpool akhirnya membuahkan hasil. Gelandang asal Jepang Takumi Minamino menyelamatkan Liverpool lewat golnya di menit 73. Ini merupakan gol pertama Minamino bagi klub.
Skor pun berubah menjadi 1-1. Namun tidak terjadi gol lagi sehingga pertandingan langsung dilanjutkan adu penalti.
Dalam adu penalti, 4 eksekutor Liverpool, Mohamed Salah, Fabinho, Minamino dan Curtis Jones mampu menjalankan tugas dengan baik. Hanya Rhian Brewster yang gagal. Tendangan Brewster yang baru pertama kali menjadi eksekutor membentur tiang gawang.
Sementara, 5 penendang Arsenal mampu menuntaskannya. Dimulai dari Reiss Nelson yang disusul Ashley Maitland-Niles, Cedric Soares, David Luiz sampai Aubameyang yang menjadi eksekutor terakhir. Skor 5-4 untuk Arsenal yang membawa mereka menjadi juara. Dan ini menjadi trofi kedua bagi manajer Mikel Arteta. []