Jakarta - Arsenal menunjukkan tren positif saat melakoni tiga laga dalam waktu satu pekan. Terakhir, Arsenal menaklukkan Everton 3-2 dalam duel Liga Premier Inggris di Stadion Emirates, Senin, 24 Februari 2020 dini hari WIB. Mereka sukses mencetak 8 gol saat memenangi 3 pertandingan itu.
Arsenal melewati jadwal padat di berbagai kompetisi dengan hasil memuaskan. Setelah menghajar Newcastle United 4-0 di Liga Premier, The Gunners kemudian menaklukkan tuan rumah Olympiakos Pireaus 1-0 di babak 32 Liga Europa.
Sepulang dari Yunani, Arsenal kembali meraih kemenangan di kompetisi domestik. Kali ini, mereka mengatasi perlawanan Everton lewat kemenangan dramatis. Bagamana tidak, Arsenal kecolongan gol saat laga baru berjalan satu menit. Namun mereka berhasil membalikkan keadaan, termasuk dua gol kapten Pierre-Emerick Aubameyang yang memberi kontribusi kemenangan.
Yang terbaik adalah spirit yang kami tunjukkan setelah kembali dari pertandingan di Liga Europa
Tambahan tiga poin itu menjadikan Arsenal naik ke peringkat 9 dengan poin 37. Sama dengan perolehan poin Burnley, namun klub London Utara itu unggul selisih gol.
Arsenal juga sukses melewati Everton yang tetap terpaku di peringkat 11 setelah kekalahan tersebut. Everton sendiri memiliki poin 36 setelah menyelesaikan pekan ke-27 ini.
Sukses tersebut tidak terlepas dari keberhasilan peman menerapkan strategi dari manajer Mikel Arteta. Dirinya memang secara khusus mempersiapkan pemain melakoni tiga laga itu. Hasilnya, mereka mampu mencetak 8 gol dan memenangi semua laga.
"Yang terbaik adalah spirit yang kami tunjukkan setelah kembali dari pertandingan di Liga Europa," kata Arteta seperti dikutip Evening Standard.
"Kami menjalani 3 pertandingan dalam 7 hari. Dan, kami berhasil bangkit untuk membalikkan keadaan setelah tertinggal. Mereka menunjukkan ketahanannya menghadapi situasi seperti itu. Mereka terus melaju dan tetap melaju," ujarnya.
Arsenal Hadapi Lawan yang Percaya Diri
Arsenal harus bekerja keras menghadapi Everton yang tampil percaya diri setelah menang 3-1 atas Crystal Palace di laga sebelumnya. Terbukti, The Toffees langsung unggul saat laga baru berjalan satu menit.
Gol diciptakan Dominic Calvert-Lewin lewat tendangan akrobatik saat menyambut tendangan bebas Gylfi Sigurdsson. Aksinya pun menaklukkan kiper Bernd Leno.

Dalam situasi itu, Arsenal justru kesulitan untuk bangkit. Mereka menghadapi tekanan dan Everton nyaris memperbesar keunggulannya melalui Richarlison. Beruntung sepakan pemain asal Brasil ini tak menemui sasaran.
Arsenal secara perlahan mulai menemukan bentuk permainan. Mereka berbalik menekan pertahanan Everton. Hasilnya, tuan rumah menyamakan kedudukan saat tendangan voli Edward Nketiah yang menyambut umpan silang Bukayo Saka di menit 27.
Hanya berselang enam menit, Arsenal berbalik unggul 2-1. Kali ini, Aubameyang menyelesaikan umpan terobosan bek David Luiz.
Namun tim asuhan Carlo Ancelotti menolak menyerang. Menjelang akhir babak pertama, Richarlison sukses menyamakan skor setelah memanfaatkan situasi sepak pojok. Skor 2-2 di akhir babak pertama.
Gol cepat kembali terjadi di pertandingan itu. Arsenal yang sukses melakukannya saat babak kedua baru berjalan 23 detik. Kali ini, serangan Arsenal yang dibangun Nicolas Pepe dan kemudian mengirim umpan silang ke arah gawang Everton.
Peluang itu disambut dengan sundulan Aubameyang yang menaklukkan kiper Jordan Pickford. Skor berubah menjadi 3-2 untuk Arsenal dan bertahan sampai akhir laga.
Menurut Arteta, kemenangan tak mudah itu tidak terlepas dari performa gemilang kiper Leo yang melakukan beberapa penyelamatan gemilang. Tercatat, kiper asal Jerman ini menggagalkan peluang bagus dari Calvert-Lewin dan Richarlison.
"Lenon bermain sangat bagus. Dia melakukan beberapa penyelamatan di pertandingan ini. Saya puas dengan penampilan dia," ucap Arteta. []