Pematangsiantar - Tokopedia adalah perusahaan platform toko online yang didirikan sejak tahun 2009. Tak lama, Tokopedia pun bertransformasi menjadi sebuah unicorn yang berpengaruh tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Asia Tenggara.
Tokopedia memiliki bisnis marketplace terdepan di Indonesia yang memungkinkan setiap individu, toko kecil, dan brand untuk membuka dan mengelola toko daring.
Hingga saat ini, Tokopedia termasuk marketplace yang paling banyak dikunjungi masyarakat Indonesia. Sejak diluncurkan, layanan dasar Tokopedia dapat digunakan semua orang secara gratis.
Sejak tahun 2018, Tokopedia juga menghadirkan Tokopedia Center. Melalui Tokopedia Center, pengunjung dapat melakukan transaksi secara online-to-offline, membayar tagihan, membeli tiket, mendapatkan informasi mengenai cara menggunakan aplikasi Tokopedia, belanja secara interaktif, sampai mencari inspirasi untuk memulai usaha daring secara gratis.
Maskot Tokopedia sendiri perpaduan antara Burung Hantu dan kantong belanja. Hingga kini, masih banyak kalangan masyarakat yang bertanya mengapa maskot marketplace ini menggunakan itu sebagai lambang perusahaan mereka.
Lantas apa arti lambang Burung Hantu tersebut bagi Tokopedia? Tagar merangkum dari sumber, yakni dari Halaman miliknya di Facebook, pada 11 Oktober 2015 dan 16 Agustus 2018. Di situ mereka menjelaskan arti dari lambang perusahaan tersebut.
Tokopedia mengatakan penggunaan burung hantu karena memiliki arti yang cukup bagus. Burung Hantu merupakan simbol kecerdasan dan kebijaksanaan.
"Mengapa burung hantu? Karena seperti burung hantu yang cerdas dan dapat melihat segala arah, Tokopedia ingin menjadi marketplace yang tidak memihak siapa pun dan bisa melihat permasalahan dan menengahinya secara adil dari segala aspek dan pihak," katanya.
Selanjutnya, kantong belanja itu diharapkan dapat menjadi solusi untuk masyarakat berbelanja tanpa harus bepergian keluar dari rumah.
"Ada apa dengan kantong belanja? Karena harapan Tokopedia adalah bisa menjadi one stop solution shopping untuk Toppers," ujar Tokopedia.
Tujuh fakta unik platform Tokopedia. (Infografis: Tagar/Regita Setiawan P)
Menelusuri berbagai sumber terkait pengetahuan tentang burung hantu tersebut, jenis ini mayoritas adalah Nocturnal atau aktif malam, atau crepuscular yang juga aktif sore hari. Ada juga sebagian kecil yang termasuk diurnal atau aktif siang hari.
Burung Hantu dapat memiliki usia yang lebih panjang saat dipelihara dalam kurungan sendiri dibanding saat di alam liar.
Tokopedia ingin menjadi marketplace yang tidak memihak siapa pun dan bisa melihat permasalahan dan menengahinya secara adil dari segala aspek dan pihak.
Menurut penelitian yang dilakukan Jemima Parry-Jones pemilik National Bird of Prey, contohnya jika burung ini ada di alam liarnya, rata-rata hanya berusia 6 tahun.
Berbeda jika berada di dalam kurungan atau kebun binatang, serta jika dipelihara sendiri jenis yang sama dapat berusia 20 tahun.
Burung hantu juga merupakan kelompok burung yang masuk dalam anggota ordo Strigiformes. Dia juga termasuk golongan burung buas dan merupakan hewan malam.
Di dunia barat, hewan ini dianggap simbol kebijaksanaan, tetapi di beberapa tempat di Indonesia dianggap pembawa pratanda maut, maka namanya Burung Hantu.
Walau begitu tidak di semua tempat di Nusantara burung ini disebut burung hantu. Di Jawa misalnya, nama burung ini adalah dares atau manuk dares yang tidak ada konotasinya dengan maut atau hantu. Di Sulawesi Utara, burung hantu dikenal dengan nama manguni.
Umumnya burung hantu berbulu burik, kecokelatan atau abu-abu dengan bercak-bercak hitam dan putih. Dipadukan dengan perilakunya yang kerap mematung, tidak banyak bergerak, menjadikan burung ini tidak mudah kelihatan, begitu pun ketika tidur di siang hari di bawah lindungan daun-daun.
Ekor burung hantu umumnya pendek, namun sayapnya besar dan lebar. Rentang sayapnya mencapai sekitar tiga kali panjang tubuhnya.
Burung hantu merupakan spesies yang ditemukan seorang ahli burung yaitu George Sangster dari museum sejarah alam Swedia.
Sementara, burung hantu pertama kali ditemukan pada tahun 2003 di wilayah Indonesia yaitu daerah Lombok.
Penemuan dari burung hantu tersebut disebabkan karena keunikan suara yang dimilikinya. Berdasarkan hal tersebut, bersamaan dengan penemuannya diketahui bahwa burung hantu memiliki suara teritorial. []
Baca juga: