Jakarta - Seorang remaja yang dikenal sebagai selebriti atau artis di aplikasi Tik Tok diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat. Bocah berinisial CM itu digelandang Satpol PP sewaktu akan membuat konten bersama ZF, remaja terduga pelaku penganiayaan terhadap nenek Wati di bilangan Kembangan, Jakarta.
CM yang merupakan artis Tik Tok pemilik 103 ribu followers di Instagram itu diamankan bersama ZF dan seorang temannya saat akan membuat konten endorse kosmetik di kontrakan ZF.
"CM memang temen gue, followers-nya banyak. Dia mau bikin konten endorse kosmetik collabs (kolaborasi) bareng," kata ZF di Jakarta, Selasa, 14 Januari 2020, diberitakan Antara.
ZF mengatakan saat itu dirinya sedang tidur saat CM dan temannya bermain di kontrakannya. Di dalam kontrakan, juga ada Wati yang merupakan nenek ZF.
ZF sendiri mengaku sudah putus sekolah sejak lama dan tinggal berdua saja dengan neneknya Wati.
Sementara Satpol PP Jakarta Barat datang ke kediaman ZF untul menanggapi aduan warga tentang adanya kekerasan oleh ZF terhadap neneknya. Mereka kemudian melakukan pemeriksaan terhadap seluruh penghuni kontrakan, dengan turut memboyong CM.
Aduan warga menyebut bahwa ZF kerap mengomeli neneknya dengan kasar dan melakukan penganiayaan yang termasuk dalam tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Aduan tersebut dilakukan lantaran warga mengaku takut bahwa suatu saat nenek Wati akan dibunuh oleh cucunya saat tertidur.
Namun setelah pemeriksaan, CM dan seorang temannya lagi dinyatakan tidak terlibat dalam dugaan penganiayaan ZF terhadap nenek Wati.
Setelahnya, mereka dipulangkan kembali setelah diminta menandatangani surat pernyataan di atas materai dengan disaksikan pengurus RT dan RW dan Satpol PP. Surat berbunyi untuk tak mengulangi hal serupa, yakni bersikap kasar terhadap sang nenek dan membawa temannya hingga larut malam yang membuat warga terganggu.
Baca juga: Kasus MeMiles Seret Judika, Ello dan Sejumlah Artis
Menanggapi hal itu, ZF menyayangkan kiriman media sosial Satpol PP Jakarta Barat yang seolah-olah menuding dirinya melakukan kekerasan, terhadap neneknya, seraya menampilkan wajah CM.
"Mau pansos (panjat sosial) kali, saya sih penginnya kiriman itu dihapus karena seperti pencemaran nama baik," ujar ZF. []