Jakarta - Rakyat Militan Jokowi (Ramijo) yang merupakan barisan relawan pendukung Jokowi menyambut antuasias rencana pembangunan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah.
Usman, salah seorang pengurus Ramijo Kabupaten Batang dalam siaran persnya, Rabu, 1 Juli 2020, menyebut KIT Batang memiliki lahan seluas 4.300 hektare.
Pembangunan fase 1 seluas 450 hektare akan segera dibangun. Dalam fase 1 ini akan dibangun industri manufaktur dan logistik, industri inovasi dan ekonomi kreatif, serta industri ringan serta menengah.
Kawasan ini memiliki potensi investasi yang tinggi karena keunggulan geoekonomi dan geostrategi yang berfungsi untuk menampung kegiatan industri, ekspor, impor, dan kegiatan ekonomi lain yang berdaya saing nasional dan internasional.
Harapan kami, semoga kiranya bapak Presiden semakin sehat dan pandemi Covid-19 segera berlalu
Terlebih, KIT Batang berada di lokasi strategis yang dekat dengan Semarang, ibu kota provinsi Jawa Tengah, yang memiliki dukungan dan akses berupa bandara internasional dan pelabuhan kelas dunia.
Usman, pengurus Ramijo Kabupaten Batang, Jawa Tengah. (Foto: Tagar/Istimewa)
KIT Batang diharapkan akan bersinergi dengan KIK Kendal sehingga akan menjadikan daerah Kedungsepur (Kendal-Demak-Ungaran-Salatiga-Semarang-Purwodadi) menjadi sebuah kawasan industri yang terintegrasi.
"Segala usaha percepatan pembangunan kawasan industri yang terintegrasi terus dilakukan pemerintah termasuk salah satunya KIT Batang," kata Ketua Umum DPP Ramijo Saut Sinaga, menambahkan.
Ramijo kata Saut, baik pengurus di pusat, terutama yang berada di Kabupaten Batang berharap manajemen KIT Batang bisa bersinergi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya untuk masyarakat setempat.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau KIT Batang, Jawa Tengah pada Selasa, 30 Juni 2020.
Ikut hadir di sana Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan sejumlah perwakilan investor asing.
"Harapan kami, semoga kiranya bapak Presiden semakin sehat dan pandemi Covid-19 segera berlalu serta ekonomi nasional semakin pulih," kata Usman. []