Oleh: Syaiful W. Harahap*
Ashleigh Barty adalah wanita Australia pertama yang mencapai final tunggal turnamen frand slam di kandang sejak Wendy Turnbull pada 1980. Setelah 44 tahun akhirnya Barty pecahkan masa puasa gelar tunggal putri tenis grand slam Australia dengan menumbangkan petenis Amerika Serikat (AS), Danielle Collins, 6-3 dan 7-6 pada Sabtu, 29 Januari 2022, malam waktu setempat (Melbourne).
Sebagai juara pada turnamen tenis grand slam Australia Terbuka 2022 Ashleigh Barty mengantongi hadiah uang tunai 2.875. 000 dolar Australia atau setara dengan Rp 29.670.603.750, sedangkan Danielle Collins sebagai runner-up bawa pulang hadiah uang tunai 1.575.000 dolar Australia atau setara dengan Rp 16.254.330.750.
Ashleigh Barty adalah wanita Australia pertama yang mencapai final tunggal turnamen grand slam di kandang sendiri sejak Wendy Turnbull pada 1980. Dengan kemenangan ini maka lagi-lagi Barty jadi perempuan Australia yang merebut juara grand slam di negaranya sendiri setelah 44 tahun sejak Chris O'Neil pada tahun 1978.
Petenis Australia, Ashleigh Barty (Foto: marca.com/AP)
Barty, peringkat satu dunia WTA (Women's Tennis Association – Asosiasi Tenis Wanita) melaju dengan cepat di set pertama, tapi di set kedua Barty ketinggalam 0-3. Tapi, dengan perlahan Barty menyamakan kedudukan 6-6 yang dilanjutkan dengan tiebreak yang dimenangkan Barty 7-2.
Barty telah memenangkan gelar utama di lapangan rumput di Wimbledon dan di lapangan tanah liat di Prancis Terbuka, dan kini ditambah satu kemenangan lagi di lapangan keras di negara sendiri (dari berbagai sumber. []
* Syaiful W. Harahap, Redaktur di Tagar.id
Emma Raducanu dan Naomi Osaka Tersingkir dari Australia Terbuka 2022
Debut Emma Raducanu di Australia Terbuka 2022
Larangan Kaus Peng Shuai di Australia Terbuka Dibatalkan
Martina Navratilova Kecam Larangan Memakai Kaus Peng Shuai