Asteroid Melintasi Bumi Bulan Depan, Ini Kata NASA

Asteroid bernama 2000 QW7 tersebut melewati bumi dengan kecepatan 23.100 kilometer per jam. NASA angkat bicara.
Presiden Jokowi (kanan) umumkan pemindahan ibu kota baru di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019). (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Jakarta - Asteroid berukuran sebesar gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa, diperkirakan akan melintasi bumi pada 14 September 2019. Para peneliti mengatakan Asteroid bernama 2000 QW7 tersebut akan melewati bumi dengan kecepatan 23.100 kilometer per jam.

Dilansir dari The Sun, Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA mengatakan asteroid akan terbang melewati bumi pada jarak 3.3 juta mil. Jarak tersebut masih termasuk jarak aman dari yang ditetapkan maksimal 1.3 juta mil.

Namun, NASA juga mengungkapkan akan ada beberapa batu asteroid yang akan melintasi bumi pada beberapa tahun ke depan. Salah satunya adalah asteroid bernama Apophis memiliki kemungkinan menghantam bumi pada 2068 mendatang.

Dalam sebuah video yang dirilis Space Sim di YouTube menunjukkan asteroid tersebut diperkirakan akan menabrak bumi di bagian lautan Amerika Selatan. 

Kekuatan yang dihasilkan dari hantaman tersebut sekitar 65.000 kali bom atom Hiroshima dengan luas wilayah terdampak hujan meteor dan gelombang mencapai sekitar 6500 km². 

Namun, kemungkinan Apophis menabrak bumi menurut NASA masih aman. Aphopis memiliki kemungkinan menabrak bumi 1 banding 250.000. 

Elon MuskKicauan Elon Musk. (Foto: Twitter/@elonmusk)

Dikritik Elon Musk

Banyaknya batuan asteroid yang akan melalui bumi di masa-masa yang akan datang dikritisi oleh bos Tesla, Elon Musk. Musk melalui akun Twitternya mengatakan betapa rapuhnya keadaan planet bumi saat ini yang tidak memiliki sistem pertahanan dari ancaman batuan asteroid.

Awalnya Musk mengomentari tulisan komedian Joe Rogan mengenai ancaman asteroid Apophis bisa saja menghantam bumi di masa depan.

Cuitan Musk tersebut sempat viral sejak Sabtu, 18 Agustus 2019 kemarin. Berdasarkan pantauan Tagar, cuitan Musk telah di-retweet lebih dari 4600 netizen dan disukai 12.000 kali.

Berita terkait
Video: Detik-detik Hujan Meteor Perseid
Hujan meteor perseid yang terjadi sejak Senin hingga mencapai puncaknya pada Selasa, 13 Agustus 2019, menghiasi langit-langit di dunia.
Yuk Kita Lihat Hujan Meteor Geminid Nanti Malam, (Ini Videonya)
Hujan meteor Geminid akan terjadi malam ini (13/12) dan pagi hari tanggal 14 Desember. Hujan meteor Geminid sangat terkenal terangnya.
Foto: Jam Triliunan yang Diluncurkan NASA
Menghabiskan dana US$80 juta (Rp 21,14 triliun), akhirnya Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) meluncurkan teknologi jam atom atau Deep Space Atomic Clock.