Jakarta – Australia mengawali tahun 2022 dengan mencatatkan rekor jumlah kasus baru Covid-19. Hal tersebut terjadi saat pandemi yang berpusat di negara bagian timur naik, dan New South Wales melonggarkan aturan isolasi bagi petugas kesehatan karena jumlah orang yang dirawat di rumah sakit akibat Covid-19 meningkat.
Departemen Kesehatan menyebutkan New South Wales, negara bagian terpadat, dan Victoria keduanya mencatat jumlah kasus harian masing-masing 22.577 dan 7.442 pada Sabtu, 1 Januari 2022.
Ada empat kematian akibat Covid-19 di New South Wales dan sembilan di Victoria, menjadikan jumlah kematian nasional dari pandemi menjadi lebih dari 2.250.
Termasuk kasus di Queensland, Tasmania dan Australian Capital Territory, angka rekor nasional mencapai 33.161 kasus, melampaui 32.946 pada Jumat, 31 Desember 2021, bahkan sebelum angka dari Australia Selatan, Australia Barat dan Northern Territory dirilis.
Semua negara bagian Australia, kecuali Australia Barat, telah mulai hidup dengan virus setelah tingkat vaksinasi yang lebih tinggi, dan pelonggaran pembatasan telah mendorong kasus lebih tinggi.
Konsumen memadati pusat-pusat perbelanjaan di Kota Melbourne, Australia, selama liburan Natal dan tahun baru (Foto: abc.net.au/indonesian - ABC News/Patrick Rocca)Pemerintah New South Wales mengubah aturan isolasi diri untuk petugas kesehatan tanpa gejala yang telah diklasifikasikan sebagai kontak dekat kasus Covid-19.
Selama seminggu sejak Hari Natal, kasus di New South Wales meningkat lebih dari tiga kali lipat dari 6.288. Rawat inap karena Covid-19 meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 901 dari 388, sementara jumlah orang di unit perawatan intensif meningkat sekitar 50% menjadi 79 (ah)/voaindonesia.com. []
Omicron Merebak Kasus Covid-19 Melonjak di Australia
Omicron Dorong Lonjakan Kasus Covid-19 di Australia
Kasus Covid-19 Terburuk di Australia Tahun Ini
Warga Australia Merasa Aman dari Covid-19, Enggan Vaksinasi
