Jakarta – Pemerintah Australia mengumumkan pada hari Senin, 9 Agustus 2021, bahwa Moderna pada bulan depan, September 2021, vaksin Covid-19 Moderna akan menjadi vaksin Covid-19 ketiga yang dipakai di Australia.
Perdana Menteri (PM) Australia, Scott Morrison. mengatakan badan pengawas vaksin Australia, Therapeutic Goods Administration (TGA), telah menyetujui Moderna untuk digunakan orang dewasa berusia 18 tahun ke atas.
“Jutaan dosis pertama akan tiba pada akhir September 2021, bagian dari total sepuluh juta dosis Moderna yang dijadwalkan akan dikirim ke Australia pada akhir tahun ini,” kata PM Morrison.
Seorang perawat tengah mempersiapkan suntikan vaksinasi Covid-19 untuk seorang pasien di Melbourne, Australia, 22 Februari 2021 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)
Kepala TGA, John Skerritt, mengatakan kepada wartawan bahwa Moderna "sangat manjur." "Hal lain yang benar-benar menggembirakan tentang Moderna adalah, bahkan setelah enam bulan, terbukti 93 persen manjur melawan infeksi apa pun, 98 persen melawan penyakit parah dan 100% melawan kematian, dan itu sangat menggembirakan," kata Skerritt.
Australia kekurangan vaksin Pfizer, sementara vaksin AstraZeneca yang diproduksi secara lokal banyak ditolak karena adanya risiko pembekuan darah meskipun kecil.
Hanya 22% orang dewasa di antara 26 juta penduduk Australia yang telah divaksinasi penuh pada Senin, 9 Agustus 2021.

Laporan situs independen, wolrdometers, menunjukkan sampai tanggal 8 Agustus 2021 jumlah kasus Covid-19 di Australia sebanyak 36.335 dengan 940 kematian. Sedangkan situs ourworldindata.org menunjukkan persentase warga Australia yang sudah divaksin penuh, dua suntikan, sebesar 17,94% dan satu suntikan sebanyak 17,60%.
Pemerintah berharap dapat menyediakan vaksin untuk setiap orang dewasa Australia yang menginginkannya pada akhir tahun ini (ab/lt)/Associated Press/voaindonesia.com. []