Jakarta - Ramai kasus dugaan fetish kain jarik atau batik 'Gilang Bungkus' berkedok penelitian ilmiah mengundang perdebatan di media sosial. Komika Babe Cabita sampai disemprot Selebgram sekaligus YouTuber Awkarin.
Kasian para korban yang sedang trauma.
Berawal ketika Babe Cabita memparodikan kelakuan mahasiswa di salah satu universitas di Surabaya bernama Gilang dengan pose duduk di bangku. Ia melilit bandannya menggunakan lakban dan kain putih.
"Gimana lang, dek Yoga udah bener belom," tulis Babe Cabita dalam keterangan foto yang diunggahnya di Twitter.
Parodi yang dilakukan Babe Cabita itu mengundang protes dari Awkarin. Awkarin memandang Babe Cabita acuh terhadap korban festish kain jarik yang diduga dilakukan oleh Gilang.
"Maaf, bercandaannya enggak lucu yang kali ini. Kasian para korban yang sedang trauma. Hmm," tulis Awkarin.
Pro kontra unggahan komika Babe Cabita berbuah silih pendapat dengan Awkarin. Unggahan itu menanggapi perilaku Gilang Bungkus yang ramai di Twitter. (Foto: Ist)
Namun, ada sejumlah warganet yang menilai Awkarin berlebihan dalam menanggapi unggahan Babe Cabita. "Kayaknya ini bukan jokes deh. Lebih ke sindirian buat gilang. Anekdot lah jatuhnya," tulis akun Twitter ejackulasi.
"Iya karin humor loe aja gak nyampe," komen akun kritingisme.
Beberapa saat kemudian Awkarin kembali menanggapi unggahan Babe Cabita. Ia memberikan penilaian berbeda karena mungkin selera humornya yang tak sama dengan Babe Cabita.
"Humor gue kali yang gak nyampe yaa. Baikkkksss," tulis Awkarin di Twitter.
Meski demikian, tak sedikit juga warganet yang setuju terhadap sikap Awkarin. "Buat gue jg ga lucu kok rin, bisa nge-trigger korban yg masi punya trauma. Seharusnya kita bikin jokes jgn sampe menyinggung atau bawa2 pengalaman korban," komen akun Twitter stevijachnis.
Gilang diduga memiliki fetish membungkus orang lain memakai kain jarik atau batik. Sebab itu ia disebut 'Gilang Bungkus'.
Gilang melakukan aksinya dengan membujuk adik tingkatnya di universitas untuk terlibat penelitian ilmiah. Ia meminta mereka membungkus badan menggunakan kain jarik dengan terlebih dahulu menutup mata, mulut, tangan dan kaki menggunakan lakban.