Karawang - Kurang lebih 283 rumah di Perumahan Pratama Permai, Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terencam banjir dengan ketinggian mencapai 80 cm sejak tanggal 1 Januari 2020.
Banjir tersebut terjadi akibat intensitas curah hujan yang tinggi dan deras beberapa hari ini. Kondisi ini pun diperparah oleh buangan aliran Sungai Barugbug yang melebihi dari kapasitas sungai tersebut.
“Akibatnya air tumpah dan meluap membanjiri permukiman warga masyarakat di Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang,” tutur Dandim 0604/Karawang Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo dalam keterangan tertulis yang diterima Tagar, Kamis, Kabupaten Karawang, Kamis 2 Januari 2020.
Personel TNI dari Kodim 0604/Karawang yang sigap membantu korban banjir di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. (Foto: Dok Kodim 0604/Karawang)
Sampai saat ini, Kodim 0604/Karawang bersama Polres dan Pemerintah Daerah Karawang sudah mengevakuasi korban banjir dengan menurunkan personelnya dan materil berupa 3 unit LCR atau perahu karet dan unit LCR kesehatan.
“Personel Siaga dari Kodim 0604/Karawang, Polres Karawang dan Pemda tetap bersiaga dan membantu evakuasi korban banjir,” kata dia.
Waspada Cuaca Ekstrem di Jawa Barat
Ditempat yang berbeda, Ketua Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Bandung Toni Sukmawijaya mengimbau dalam beberapa hari ini beberapa wilayah di Jawa Barat diprediksikan akan dilanda cuaca ekstrim.
“BMKG memantau masih terdapat indikasi peningkatkan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Barat dalam sekepekan ke depan ini,” tuturnya.
Kondisi tersebut jelas dia, dipicu oleh adanya fenomena atmosfer skala regional hingga lokal yakni, aktifnya Monsun Asia yang menyebabkan terjadinya peningkatan pasokan massa udara basah di wilayah Indonesia, termasuk Jawa Barat, terbentuknya pola konvergensi dan terhadinya perlambatan kecepatan angin di beberapa wilayah.
“Juga suhu permukaan laut di sekitar wilayah perairan yang cukup hangat, sehingga menambah pasokan uap air cukup tinggi mendukung pembentukan awan hujan, serta diperkuat dengan adanya fenomean gelombang atmosfer,” jelas dia.

Berikut 22 wilayah kabupaten atau kota yang berpotensi hujan lebat, hujan lebat yang disertai angin kencang, kilat selama sepekan kedepan diantaranya.
Jumat 3 Januari 2020
Delapan wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat diantara;
Bandung
Purwakarta
Karawang
Subang
Sumedang
Indramayu
Banjar dan
Ciamis
Sedangkan 6 wilayah yang berpotensi hujan disertai angin kencang dan kilat atau petir diantaranya;
Bogor
Depok
Cianjur
Majalengka
Garut
Tasikmalaya
Kuningan
Cirebon
Sabtu 4 Januari 2020
Sepuluh wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat diantara;
Bogor
Karawang
Indramayu
Sukabumi
Cianjur
Karawang
Subang
Sumedang
Depok
Bekasi
Sedangkan 4 wilayah yang berpotensi hujan disertai angin kencang dan kilat atau petir diantaranya;
Tasikmalaya
Banjar
Ciamis
Garut
Minggu 5 Januari 2020
Sepuluh wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat diantara;
Bogor
Sukabumi
Cianjur
Bandung
Subang
Sumedang
Banjar
Ciamis
Purwakarta
Majalengka
Sedangkan 2 wilayah yang berpotensi hujan disertai angin kencang dan kilat atau petir diantaranya;
Cirebon
Kuningan
Senin 6 Januari 2020
Tujuh wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat diantara;
Bogor
Cianjur
Sukabumi
Purwakarta
Subang
Karawang
Bandung
Sedangkan 6 wilayah yang berpotensi hujan disertai angin kencang dan kilat atau petir diantaranya;
Indramayu
Garut
Tasikmalaya
Majalengka
Kuningan
Ciamis
Selasa 7 Januari 2020
Tujuh wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat diantara;
Bogor
Cianjur
Depok
Purwakarta
Subang
Karawang
Bandung
Sedangkan 7 wilayah yang berpotensi hujan disertai angin kencang dan kilat atau petir diantaranya;
Indramayu
Garut
Tasikmalaya
Majalengka
Kuningan
Ciamis
Sumedang []