Jakarta - Ketinggian banjir terparah di kawasan Kampung Lubang, Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan (Jaksel) masih mencapai dua meter, Jumat, 3 Januari 2020, sekitar pukul 19.00 WIB. Akibatnya ribuan jiwa masih bertahan di lokasi pengungsian.
"Khusus untuk Kampung Lubang masih belum surut. Hari pertama sampai dengan lima meter," ujar Lurah Pengadegan Azhari yang ditemui di Kantor Kelurahan Pengadegan, Jalan Pengadegan Timur, Pancoran, Jaksel, Jumat, 3 Januari 2020.
Air masuk terus mengisi cekungan tersebut sehingga mengakibatkan genangan.
Dari data Kelurahan Pengadegan, tercatat sebanyak 1.407 pengungsi banjir masih tersebar di tujuh lokasi penampungan. Ribuan pengungsi itu berasal dari 700-an rumah yang berada di tiga RT, yaitu RT 05, RT 06, dan RT 07 di RW 01, Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Jaksel.
Warga memperlancar aliran air di depan rumahnya di Kampung Lubang, Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Januari 2020. Di wilayah itu ketinggian banjir terparah masih mencapai dua meter. (Foto: Tagar/R Fathan)
Menurut Azhari, bentuk geografis Kampung Lubang yang cekung menjadikan daerah tersebut mudah dimasuki air ketika Sungai Ciliwung meluap. "Air masuk terus mengisi cekungan tersebut sehingga mengakibatkan genangan," katanya.
Bentuk geografis yang cekung, kata Azhari, membuat banjir tak mudah surut. Adapun mekanisme untuk menghilangkan air yang menggenang pihaknya telah melakukan proses penyedotan.
"Memang jalan satu-satunya ialah memaksimalkan penyedotan, karena kita memiliki rumah pompa," tutur Azhari.
Hingga malam ini, Azhari mengatakan pihaknya masih berupaya keras menyedot banjir yang menggenang di kawasan Pengadegan.
"Sampai saat ini, setelah kita lakukan penyedotan, sudah sekitar satu sampai satu meter setengah, kecuali yang di ujung bisa sampai dua meter," tutur dia.
Hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dan Lebak menjelang pergantian malam Tahun Baru 2020 hingga 1 Januari 2020. Lebih dari 6 jam hujan lebat terjadi. Akibatnya banjir menerjang banyak titik di wilayah tersebut.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terkini korban meninggal dunia akibat banjir yang melanda Jabodetabek dan Lebak sebanyak 43 jiwa. Jumlah korban itu disampaikan BNPB per Jumat pagi, 3 Januari 2019. []
Baca juga:
- Anies Respons Dana Banjir Dipangkas untuk Formula E
- Pilu Warga Jakarta Rumah Ditelan Banjir Air Ciliwung