Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Rabu sore, 1 Januari 2020 melakukan peninjauan ke Bandara Halim Perdana Kusuma (PK), Jakarta. Bandara ini sempat ditutup karena ada genangan air di area runway Namun operasional Bandara Halim PK sudah dibuka sejak pukul 14.30 WIB.
Berangkat dari Stasiun Gambir usai kunjungan kerja di Cirebon, Budi Karya langsung bergerak menuju Bandara Halim PK. Di sana, Menhub memantau kondisi runway yang sempat tergenang. “Hasil inspeksi dan asesment di lapangan , runway dan lampu sudah dapat berfungsi kembali. Sore ini Bandara Halim sudah di buka dan besok sudah bisa operasi normal kembali,” katanya seperti dikutip dari portal dephub.go.id.
Hari ini di Bandara Halim, pesawat yang dapat beroperasi adalah pesawat bertipe sejenis A320 dan Boeing 737, karena runway belum dapat berfungsi optimal menyusul masih ada genangan air di tepi runway. Diharapkan Kementerian Perhubungan terus memonitoring dan berkoordinasi dengan operator bandara, operator penerbangan terkait perkembangan kondisi Bandara Halim PK.
Landasan pacu Bandara Halim PK terendam banjir setinggi 20-30 sentimeter setelah hujan deras mengguyur sejak tadi malam hingga pagi tadi. "Masih belum surut, sekarang lagi usaha dikuras juga," ujar salah saeorang petugas posko banjir Bandara Halim Tri saat dikonfirmasi di Jakarta, dukutip Antara, Rabu, 1 Desember 2020.

Pengurasan genangan di landasan pacu melibatkan sejumlah pompa mobile untuk mengatasi genangan yang terjadi mulai pukul 07.00 WIB. Selain itu, Tri mengatakan tidak ada genangan air masuk ke dalam bandara. Tri menginformasikan perjalanan para calon penumpang untuk sementara waktu tertunda, dan penerbangan ditutup untuk sementara waktu.
Penerbangan Solo-Jakarta Ditutup
Dampak dari tergenangnya landas pacu Bandara Halim, penerbangan rute Solo-Jakarta dari Bandara Adi Soemarmo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, sementara ditutup. Menurut Humas PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Danar Dewi, maskapai yang membatalkan penerbangan itu antara lain, Citilink dengan kode penerbangan QG 120/121 tujuan Halim -Solo-Halim pukul 07.50 WIB - 08.45 WIB. Pesawat dengan kode penerbangan QD 122 mengangkut jumlah penumpang sebanyak 180 orang.
Citilink dengan kode penerbangan QG 122/123 tujuan Halim-Solo-Halim pukul 11.10 WIB - 11.40 WIB dengan jumlah penumpang 170 orang. "Untuk penumpang sudah ditangani oleh maskapai baik yang melakukan refund atau reschedule," tutur Danar Dewi.
Maskapai lain yang juga terdampak dengan penutupan sementara Bandara Halim adalah Batik Air ID 7041/7040 tujuan Halim -Solo-Halim pukul 15.30 WIB - 16.10 WIB dengan jumlah penumpang 152 orang. "Rencana pesawat akan dialihkan menuju rute Soekarno Hatta atau Bandara Soetta - Solo," kata Danar.
Danar menambahkan, pengalihan rute dilakukan jiga untuk Citilink QG 126/127 tujuan Halim - Solo - Halim pukul 17.15 WIB - 17.45 WIB. Adapun jumlah penumpang sebanyak 180 orang.[]