Banjir Jakarta: Curah Hujan 368 Milimeter Melebihi Kapasitas Saluran Air

Banjir melanda Jakarta akibat curah hujan yang melampaui kapasitas saluran air, namun penanganan lebih cepat dibanding tahun sebelumnya.
Saluran air di Jakarta tidak mampu menampung curah hujan ekstrem. Sumber: Antara

Saluran air di Jakarta tampaknya tidak mampu menampung curah hujan ekstrem yang melanda ibu kota sejak Selasa malam (28/1/2025). Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, menjelaskan bahwa kapasitas saluran air di Jakarta hanya 150 milimeter, sementara curah hujan mencapai 368 milimeter di beberapa titik, terutama di stasiun pengamatan hujan Kemayoran.

"Jadi malam itu cuacanya ekstrem. Tercatat di stasiun pengamatan hujan Kemayoran, ketinggian (air) 368 milimeter, padahal kemampuan kita 150 milimeter," ujar Teguh saat ditemui di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (29/1/2025). Meski demikian, banjir kali ini lebih cepat surut di beberapa lokasi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, menurut Teguh.

Monas, salah satu ikon kota, sempat tergenang sekitar 15-20 sentimeter selama 45 menit, tetapi air cepat surut berkat saluran yang mendukung. Pemprov Jakarta pun telah menyiagakan sejumlah pompa air untuk mempercepat penurunan air. "Kita menyiagakan apa yang semua bisa kita lakukan. Dalam artian begini, seperti pompa air, kami siagakan semuanya. Kemudian kami lakukan pengecekan saluran air semuanya," kata Teguh.

Teguh juga mengacu pada prakiraan cuaca yang menyebutkan hujan sedang lebat, namun ternyata cuaca yang terjadi adalah ekstrem. "Kami juga mengacu pada prakiraan cuaca yang ada, bahwasanya yang kemarin itu prakiraan adalah hujan sedang lebat. Namun, ternyata petang sampai dengan malam kemarin itu adalah cuaca ekstrem," ujarnya.

Teguh mengaku sudah menginstruksikan jajarannya untuk mengantisipasi banjir, termasuk melokalisasi para korban ke titik yang aman. Meskipun masih ada beberapa wilayah yang tergenang, Teguh menegaskan bahwa penanganan banjir di Jakarta sudah relatif lebih baik dibandingkan sebelumnya. "Kita bisa atasi walaupun sampai sekarang ini masih ada beberapa wilayah yang masih tergenang. Tapi ini juga menunjukkan bahwasanya penanganan banjir di Jakarta sudah relatif lebih baik," kata dia.

Berita terkait
Hujan Lebat Genangi Jakarta: 20 Ruas Jalan Terdampak Banjir
Hujan lebat mengakibatkan banjir di Jakarta, BPBD DKI Jakarta berupaya menanggulangi genangan.
Hujan Lebat Genangi Jakarta: 20 Ruas Jalan Terdampak Banjir
Hujan lebat mengakibatkan banjir di Jakarta, BPBD DKI Jakarta berupaya menanggulangi genangan.
0
Banjir Jakarta: Curah Hujan 368 Milimeter Melebihi Kapasitas Saluran Air
Banjir melanda Jakarta akibat curah hujan yang melampaui kapasitas saluran air, namun penanganan lebih cepat dibanding tahun sebelumnya.