Jakarta - Penyanyi muda berbakat asal Amerika Serikat, Selena Gomez, ikut menegur perusahaan raksasa media sosial Facebook.inc mengenai isu disinformasi atau hoaks dan kasus penyebaran ujaran kebencian. Bahkan, mantan kekasih Justin Bieber ini mengirimkan pesan pribadi secara langsung kepada eksekutif Facebook Mark Zuckerberg dan Sheryl Sandberg.
Laman The Hollywood Reporter melaporkan, Selena Gomez, yang memiliki 193 juta pengikut di Instagram dan lebih dari 77 juta di Facebook, mengunggah pesan tersebut di Instagram Stories. Ia meminta kepada Zuckerberg dan Sandberg dengan permohonan untuk memulai dialog tentang masalah disinformasi dan ujaran kebencian.
"Facebook dan Instagram digunakan untuk menyebarkan kebencian, informasi yang salah, rasisme, dan kefanatikan," tulis Selena Gomez, dikutip Tagar pada Minggu, 20 September 2020.
"Saya memanggil Anda berdua untuk MEMBANTU MENGHENTIKAN INI. Harap matikan grup dan pengguna yang berfokus pada penyebaran kekerasan ujaran kebencian dan informasi yang salah. Masa depan kita bergantung padanya," kata dia.
Stop Hate Speech. (Foto: Pixabay)
Selena Gomez ikut menuntut perbaikan oleh Facebook.inc, sebagai pemilik platform media sosial terbesar di dunia saat ini, Facebook dan Instagram, setelah dua hari sebelumnya deretan bintang dunia lain seperti Kim Kardashian dan Katy Perry melakukan aksi boikot terhadap perusahaan milik Mark Zuckerberg itu melalui aksi dan kampanye #StopHateforProfit.
Dalam aksi tersebut, nama lain seperti Jamie Foxx, Kerry Washington, Sacha Baron Cohen, dan juga Mark Ruffalo sempat menonaktifkan akun Instagram mereka selama satu hari penuh.
Dalam pesan yang sama, Selena Gomez juga mengungkit tentang pemilu Amerika Serikat mendatang, yang akan berlangsung dalam hitungan 46 hari dari sekarang. Ia mendorong Facebook.inc melakukan pemeriksaan fakta dan pertanggungjawaban dari setiap informasi yang diunggah oleh penggunanya.
- Baca juga: Kim Kardashian Ikut Dukung Aksi Boikot Facebook
- Baca juga: Aksi Boikot Film Mulan, Tagar #BoycottMulan Bergema
"Kita tidak boleh memberikan informasi yang salah tentang pemungutan suara. Harus ada pemeriksaan fakta dan pertanggungjawaban. Harapan untuk mendengar kabar dari Anda secepatnya," kata Selena Gomez. []