Jakarta - Dewan Pimpinan Daerah Barisan Relawan Jokowi Presiden (DPD Bara JP) DKI Jakarta meminta agar Erick Thohir diberi kesempatan membenahi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan jangan diganggu terutama dengan hal-hal politik. Hal ini disampaikan Sekretaris DPD Bara JP DKI Jakarta, Warsun, di Jakarta, Minggu, 12 Juli 2020.
Menurut Warsun, sejak diangkat menjadi Menteri, Erick Thohir telah melakukan berbagai terobosan membenahi BUMN. "Erick baru melakukan berbagai perbaikan, terobosan, dan efisiensi sesuai arahan Presiden Jokowi. Sebaiknya kita beri kesempatan agar terobosan tersebut bisa menampakkan hasil, jangan langsung diganggu terutama hal-hal yang berbau politik," katanya.

Ia memberi contoh terobosan yang dilakukan Erick Thohir antara lain pengungkapan kasus korupsi di Jiwasraya atau Asabri. "Terakhir kemarin Erick Thohir konsultasi ke KPK terkait pencegahan korupsi di Kementerian BUMN. Saya rasa ini langkah bagus dan obyektif," ujar Warsun.
Selain itu, kata Warsun, saat ini konsentrasi adalah penanganan pandemi corona dan dampak ekonominya. "Kita harus bersama-sama menjaga stabilitas politik di tengah pandemi Covid-19 yang hingga kini masih menjadi ancaman bagi ekonomi negeri ini," katanya.
Menurutnya, pandemi Covid-19 seharusnya menjadi prioritas utama bagi elit politik dan kabinet kerja, agar perekonomian masyarakat kembali bergairah.
"Penanganan Covid-19 lebih prioritas untuk bangsa ini, agar pekerja harian seperti buruh, petani, dan nelayan ekonomiannya bangkit dari keterpurukan," ucapnya.
Ia mengapresiasi langkah Erick Thohir yang melakukan gerbong perombakan di sejumlah perusahaan pelat merah.
"Langkah melakukan perombakan di sejumlah perusahaan BUMN adalah hal yang sangat berani, dan saya mengapresiasi dan mendukung perombakan itu," katanya. []