Hongkong - Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Perwakilan Hongkong akan mengadakan doa bersama dalam rangka pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2019-2024. Doa bersama akan dilaksanakan di Tsim Sha Tsui (TsT), Minggu, 20 Oktober 2019, pukul 14.00-16.00 Waktu Hongkong.
Suatu kebanggaan dan kebahagiaan menanti detik-detik pelantikan Presiden dan wakil Presiden.
Ketua Bara JP Hongkong, Nani Wijayanti, mengatakan selama ini sebagai relawan Jokowi sekaligus pekerja migran Indonesia (PMI) di Hongkong, selalu memonitor info terkini mengenai Indonesia, termasuk pelantikan presiden dan wapres, baik melalui media atau media sosial.
Foto: Istimewa
"Rasa jiwa nasionalis kami kepada Indonesia begitu besar sehingga suatu kebanggaan dan kebahagiaan menanti detik-detik pelantikan Presiden dan wakil Presiden," katanya.
Sebagai rasa syukur, kata Nani, Bara JP Hongkong bersama Tim Alpha PMI menggagas doa bersama sekaligus mengajak silahturahmi teman-teman sesama PMI maupun WNI yang berdomisili di Hongkong.
"Harapan kami acara pelantikan Presiden berjalan dengan lancar dan damai. Kami srikandi Jokowi Hongkong dan Macau siap menjadi garda terdepan untuk mengawal Nawacita program 5 tahun ke depan," ujar Nani.
Laeli Putri, perwakilan Tim Alpha PMI sayap organ KPRI (Konfederasi Pekerja Rakyat Indonesia) menambahkan ke depan pemerintah harus lebih memperhatikan perlindungan kepada buruh migran, khususnya purna PMI supaya mendapatkan jaminan hidup lebih baik lagi dengan pemberdayaan melalui kewirausahaan.

"Purna PMI umumnya memiliki potensi berupa modal pengalaman kerja dan pengetahuan. Tetapi kurang dukungan pemerintah dan akses ke hunian yang terjangkau, layak huni, dan dapat menjadi basis kegiatan wirausaha," kata Laeli.
Sementara itu, Bara JP Macau bekerja sama dengan PSI Macau akan mengadakan acara live streaming pelantikan presiden dan wakil presiden di Gedung Pastoral Macau, Minggu, 20 Oktober 2019, mulai pukul 15.00-18.00 Waktu Macau.
Sekretaris Bara JP Macau, Ratna, mengatakan supaya 5 tahun ke depan pemerintahan Jokowi, PMI yang di Macau bisa lebih terlindungi dan bisa mendapatkan fasilitas ruangan.
"Ruangan itu untuk pemberdayaan, pendidikan, juga kegiatan lainya. Tujuannya supaya PMI di Macau bisa menggunakan hari liburnya untuk kegiatan yang posotip," katar Ratna. []