TAGAR.id, Jakarta - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP), Reagen, membenarkan adanya gerakan dari kelompok-kelompok tertentu, khususnya dari RT 16 dan RT 24, yang merasa dirugikan selama 10 tahun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Menurut Reagen, kelompok-kelompok ini mengaku merasa tersisihkan dan tidak berdaya selama era kepemimpinan Jokowi, sehingga kini berupaya membentuk afiliasi untuk mengacaukan arah politik nasional.
"Kita sudah tahu tujuan dan ending dari gerakan ini. Mereka berusaha mempengaruhi opini publik dan berupaya keras menjatuhkan reputasi pemerintahan Jokowi," ujar Reagen dalam keterangannya, Minggu, 27 April 2025.
Namun, lanjut Reagen, kelompok tersebut lupa bahwa "pasukan lingkar luar" Jokowi tersebar di berbagai daerah dan tetap solid menjaga agenda perubahan.
"Kami sepakat dengan Boni Hargens. Ini bukan sekadar prediksi, tapi fakta di lapangan," tegas Reagen.
Reagen juga mengingatkan, jika pihak-pihak tersebut merasa tidak puas dengan hasil Pilpres 2024, jalur konstitusional tersedia.
- Baca Juga: DPP Bara JP Ambil Sikap Terhadap Tuduhan Hasto Kristiyanto Soal Jokowi Lemahkan KPK Tak Berdasar
"Kalau kalah di Pilpres, bertarunglah kembali secara sehat. Tapi jika sudah mulai bergerak untuk bermain curang demi 2029, hentikan permainanmu, kawan," tandasnya.
DPP BaraJP memastikan akan terus mengawal jalannya demokrasi secara damai dan konstitusional serta tidak akan tinggal diam terhadap upaya-upaya yang merusak stabilitas nasional. []