Jakarta - Barcelona memetik hasil mengecewakan setelah ditahan Slavia Prague 0-0 di pertandingan Grup F Liga Champions di Stadion Nou Camp, Rabu 6 November 2019 dini hari WIB. Hasil tersebut menjadikan pelatih Barca Ernesto Valverde berada dalam tekanan.
Barca yang tampil di hadapan pendukung sendiri tidak hanya kehilangan poin tetapi juga tak mampu mencetak gol. Meski menunjukkan dominasinya sepanjang pertandingan dan menciptakan paling sedikit enam peluang untuk membuat gol, namun tidak ada satu pun yang bisa dituntaskannya.
Tercatat penguasaan bola tuan rumah mencapai 60 persen. Hanya, mereka gagal menaklukkan kiper Ondrej Kolar yang beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang.
Dan kami tahu bila pertandingan (melawan Slavia) bukan merupakan yang terbaik dari kami
Hasil imbang itu sesungguhnya tak mempengaruhi posisi Barca di puncak klasemen Grup F dengan poin delapan. Mereka masih unggul satu poin dari Borussia Dortmund yang menduduki peringkat dua.
Hanya hasil itu menjadikan Valverde berada dalam tekanan. Apalagi sebelumnya Blaugrana dihajar Levante 1-3 di kompetisi La Liga Spanyol.
"Di pertandingan sebelumnya, kami mengalami kekalahan dari Levante. Dan kami tahu bila pertandingan (melawan Slavia) bukan merupakan yang terbaik dari kami," kata Valverde.
"Penampilan kami tak meyakinkan di dua pertandingan ini. Kami juga tahu kami berada dalam tekanan. Namun kami harus meresponnya," ujarnya melanjutkan.
Mendapat Tekanan
Barca yang mencoba menekan lawan sempat mendapat tekanan di menit-menit pertama. Tercatat Slavia mendapat dua peluang, namun bisa digagalkan. Sedangkan upaya dari Petr Sevcik yang membentur kaki bek Gerard Pique bisa diamankan kiper Marc-Andre Ter Stegen.
Peluang pertama Barca diperoleh melalui Nelson Semedo menit 11. Namun sepakan bek asal Portugal ini digagalkan kiper Kolar.
Selanjutnya beberapa peluang Barca juga gagal dituntaskan. Termasuk aksi individu Lionel Messi yang masih membentur tiang gawang.

Tanpa Luis Suarez tampaknya lini depan yang mengandalkan Ousmane Dembele, Messi dan Antoine Griezmann gagal menunjukkan hasil maksimal. Bahkan Dembele dan Griezmann terlihat masih kurang padu.
Slavia sempat membobol gawang Ter Stegen melalui Lukas Masopust di injury time babak pertama. Sundulan Masopust sesungguhnya masih bisa dijangkau Ter Stegen, namun bila tetap masuk ke gawang.
Hanya, gol itu dianulir. Pasalnya Masopust sudah berada dalam posisi offside. Skor 0-0 bertahan sampai babak pertama selesai.
Di babak kedua, Barca tak menurunkan tempo permainan. Mereka masih mendominasi meski tak mampu mencetak gol.
Di menit 65, Ansu Fati masuk menggantikan Dembele. Masuknya pemain berusia 17 ini memang menghidupkan kembali serangan tuan rumah. Hanya serangan mereka tetap gagal.
Selama 10 menit terakhir, Slavia lebih fokus memperkuat pertahanan. Ini menjadikan pemain Barca kian frustrasi karena mereka kian sulit membobol gawang lawan.
Messi tercatat nyaris mencetak gol, namun tendangannya kembali membentur tiang. Selanjutnya, peluang dari Ivan Rakitic dan Sergio Busquets jga masih gagal.
Gelandang Arturo Vidal menjadi pemain terakhir yang mencoba melepaskan tendangan ke gawang. Namun bola malah melambung tinggi. Skor akhir pun tak berubah sampai akhir laga. []