Jakarta - Harapan Barcelona untuk lolos ke fase knockout 16 besar Liga Champions terancam setelah diganjal Benfica di Nou Camp 0-0 pada lanjutanlaga di Grup E, 23 November 2021.
Padalah, pelatih baru Barcelona, Xavi Hernandez, menyebut pertandingan melawan Benfica ini sebagai "final" dan sangat penting bagi Blaugrana untuk mengumpulkan tiga poin di Camp Nou. Soalnya, Barcelona ditekuk Benfica pada laga tandang 3-0 di Lisbon. “Kami akan memiliki build-up dan kemudian pembaruan menit demi menit di sini,” kata Xavi.
Pada malam yang membuat frustrasi tim Xavi, Yusuf Demir yang berusia 18 tahun, dengan status pinjaman dari Rapid Vienna, mendapat tembakan di belakang.

Gol Ronald Araujo dianulir untuk Barca. Dengan hasil imbang 0-0 Barca tetap berada di posisi kedua, unggul dua poin dari Benfica yang menempati di urutan ketiga.
Pertandingan Grup E terakhir bagi Barca, 9 Desember 2021, adalah tandang ke markas Bayern Munich, Jerman, sementara Benfica menjamu Dynamo Kyiv.
Jika Barca kalah dari Bayern dan Benfica mengalahkan Kyiv, maka pupus sudah harapan Barca melaju ke babak 16 besar. Itu artinya hanya kemenangan pada lada tandang dengan Bayern yang bisa menyelamatkan Blaugrana untuk lolos ke babak 16 besar (bbc.com/sport/football, marca.com). []
Kesengsaraan Barcelona Terus Berlanjut Ditahan Imbang Alaves
Barcelona Tenggelam Pupus Harapan Jadi Juara La Liga
Barcelona Bangkit Kembali Kandaskan Levante 3 - 0
Barcelona Hanya Tunggu Keajaiban Agar Bisa Juara La Liga