Jakarta - Tiga eks menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut akan duduk di jajaran BUMN. Salah satunya eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasisus Jonan yang dikabarkan akan menjadi salah satu petinggi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA).
Pengamat dan Kepala Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Toto Pranoto mengungkapkan tak masalah jika Jonan akhirnya memang dipilih menjadi petinggi Garuda.
Jonan kata dia punya pengalaman saat di PT Kereta Api Indonesia dulu (KAI) dulu. "Pengalaman dia saat memimpin KAI sudah terbukti (proven) membawa perubahan drastis dan terus berjalan hingga saat ini," tutur Toto kepada Tagar, Kamis, 18 November 2019.
Menteri ESDM Ignasius Jonan memberikan kuliah umum saat acara Dies Natalis Unpad ke-62 di Graha Sanusi, Unpad, Bandung, Jawa Barat, Rabu , 11 September 2019. (Foto: Antara/Raisan Al Farisi)Namun, Toto mempertanyakan dengan kapabilitas yang dimiliki Jonan apakah ia mau bergabung di Garuda. "Apakah yang bersangkutan bersedia di tempatkan di posisi komisaris tersebut," ucap dia.
Jonan merupakan satu dari tiga eks menteri Jokowi yang disebut-sebut akan duduk di jajaran BUMN. Jonan sendiri disebut-sebut akan ditempatkan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA).
Kemudian, Susi Pudjiastuti eks Menteri Kelautan dan Perikanan akan ditempatkan di Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) serta eks Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menjadi Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara atau PT PLN (Persero).
Hanya saja, kabar merapatnya Susi dan Jonan belum mendapat kepastian seperti yang diungkapkan oleh Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga. Sedangkan Rudiantara sudah ditunjuk sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero), Senin, 25 November 2019.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat ditanya wartawan mengenai hasil Tim Penilai Akhir (TPA) untuk Rudiantara. Menurutnya roses TPA sudah selesai, dan saat ini bolanya di Menteri BUMN Erick Thohir. []
