Jakarta - Bayern Munich meraih hasil sempurna pada 2 laga pertama setelah digulirkannya kembali kompetisi Bundesliga Jerman sejak pandemi Covid-19. Bayern juga mencetak rekor saat menghajar Eintracht Frankfurt 5-2 dalam duel di Allianz Arena, Minggu 24 Mei 2020 dini hari WIB.
Pencapaian gemilang Bayern yang menjadikan mereka kian kukuh di puncak klasemen Bundesliga Jerman. Pada 2 laga pertama ini, Bayern sukses mencetak 7 gol. Dan, striker Robert Lewandowski kembali menunjukkan ketajamannya dengan menyumbang gol di laga melawan Frankfurt.
Kemenangan besar atas rivalnya menjadikan Bayern mengemas 80 gol dalam 27 pertandingan. Ini merupakan rekor bagi klub dalam sejarah liga di Jerman.
Frankfurt sangat bagus dalam bola-bola mati. Kami tahu itu, tetapi kami gagal mengantisipasinya. Kami harus belajar dari hal tersebut
Tak hanya itu, Bayern kembali menunjukkan pertahanan yang solid. Kiper Manuel Neuer sempat menjaga gawang tak kebobolan selama 516 menit sampai akhirnya bek Frankfurt Martin Hinteregger menaklukkanya lewat 2 gol di laga tersebut. Catatan clean sheet di 5 pertandingan memang gagal dipertahankan Neuer.
Kemenangan itu menjadikan Bayern berhasil menjaga jarak poin dengan peringkat 2 Borussia Dortmund yang mengalahkan Wolfsburg 2-0. Bayern yang memiliki poin 61 tetap unggul 4 poin dari Dortmund.
Sebaliknya, Frankfurt harus waswas. Kekalahan berturut-turut dari Bayern dan di laga sebelumnya saat melawan Borussia Moenchengladbach menjadikan mereka tertahan di papan bawah. Frankfurt menduduki peringkat 13 dengan poin 28. Mereka hanya unggul 5 poin dari Fortuna Dusseldorf yang berada di posisi 16 atau zona merah.
Pelatih Flick Puas Penampilan Tim
Pelatih Hansi Flick merasa senang dengan penampilan tim, terutama di babak pertama. Hanya pemain sempat menurunkan tempo permainan dan tak lagi memberi tekanan setelah unggul 3-0. Akibatnya Frankfurt nyaris mengejar ketinggalannya dan mengubah skor menjadi 3-2.
"Saya puas dengan penampilan kami di babak pertama. Kami mampu mendominasi. Semua berjalan sesuai rencana dan kami bisa mencetak 3 gol langsung. Namun kami kemudian kehilangan fokus yang mengakibatkan penguasaan bola kami hilang," kata Flick seperti dikutip laman klub.
"Frankfurt sangat bagus dalam bola-bola mati. Kami tahu itu, tetapi kami gagal mengantisipasinya. Kami harus belajar dari hal tersebut," ujar dia.
Sementara, pelatih Frankfurt Adi Hutter mengakui bila Bayern pantas memenangkan pertandingan. Menurut dia tim sesungguhnya menunjukkan reaksi bagus dengan mencetak 2 gol berturut-turut. Mereka juga bermain lebih baik dibandingkan saat kalah 1-3 dari Moenchengladbach di kandang sendiri.

"Bayern pantas menang, tetapi saya puas dengan penampilan tim. Mereka menunjukkan reaksi bagus setelah laga melawan Gladbach. Saya terkesan dengan tim yang mampu mencetak 2 gol dari bola mati. Namun gol ke-4 mereka menjadikan kami mengalami kesulitan," kata Hutter.
"Saya sungguh kecewa dengan kebobolan 5 gol ini. Namun penampilan kami sudah lebih baik," tuturnya.
Bayern Masih Terlalu Kuat
Di laga yang tetap digelar tanpa penonton karena memenuhi protokol kesehatan selama Covid-19, Bayern masih terlalu kuat bagi Frankfurt. Kemenangan tuan rumah dibuka Leon Goretzka yang membobol gawang lawan di menit 16. Dia menyelesaikan umpan matang dari Thomas Mueller.
Selanjutnya, giliran Mueller yang memperbesar keunggulan tim di menit 41. Dirinya menyambut umpan silang dari Alphonso Davies untuk menaklukkan kiper Kevin Trapp. Skor 2-0 mengakhiri laga di babak pertama.
Baca juga:
Kalahkan Dortmund, Pelatih Bayern Dipertahankan
Duh, Pemain Dilarang Hubungan Intim di Liga Jerman
Saat babak kedua baru berjalan satu menit, Bayern sudah menambah gol. Kali ini mesin gol andalan Lewandowski yang membobol gawang Frankfurt.
Namun setelah unggul 3-0, Bayern mengurangi tekanan. Hasilnya, Frankfurt sukses mencetak 2 gol lewat Hinteregger menit 52 dan 55 yang mengubah skor menjadi 3-2. Gol-gol pemain berusia 27 ini diawali dari bola mati yang gagal diantisipasi barisan pertahanan Bayern.
Beruntung, tuan rumah mampu bangkit dan berhasil menambah gol lewat Davies. Gol di menit 61 ini tercipta setelah Davies memanfaatkan kesalahan umpan Gelson Fernandes.
Selanjutnya, Hinteregger mencetak gol ke-3 di laga tersebut. Hanya, gol itu tercipta di gawang sendiri. Gol bunuh diri pemain tim nasional Austria ini tercipta di menit 74. Skor berubah menjadi 5-2 dan bertahan sampai akhir laga. []