PT Pertamina (Persero) telah menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi untuk bulan November 2024. Penyesuaian ini berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang merupakan perubahan atas Keputusan Menteri No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Perubahan harga BBM nonsubsidi berlaku untuk produk Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite, dan Pertamina Dex. Sementara itu, harga Pertamax tetap dijual Rp12.100 per liter untuk wilayah dengan PBBKB 5 persen, termasuk DKI Jakarta dan sekitarnya. Pertamax Turbo kini dijual Rp13.500 per liter, naik Rp250 dari sebelumnya. Pertamax Green 95 dibanderol Rp13.150 per liter, naik Rp450 dari harga sebelumnya.
Dexlite juga mengalami kenaikan dari Rp12.700 per liter menjadi Rp13.050 per liter, atau naik Rp350. Pertamina Dex naik Rp290, dari Rp13.150 per liter menjadi Rp13.440 per liter. Sementara itu, harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Bio Solar tetap stabil. Pertalite tetap dijual Rp10.000 per liter dan Bio Solar dihargai Rp6.800 per liter.
Perlu dicatat bahwa harga BBM di setiap provinsi atau daerah dapat berbeda-beda, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti biaya distribusi. Berikut adalah daftar harga BBM Pertamina untuk beberapa wilayah di Indonesia:
Aceh: Pertalite Rp10.000 per liter, Pertamax Rp12.100 per liter, Pertamax Turbo Rp13.500 per liter, Dexlite Rp13.050 per liter, Pertamina Dex Rp13.440 per liter. Free Trade Zone (FTZ) Sabang: Pertalite Rp10.000 per liter, Pertamax Rp11.100 per liter, Dexlite Rp11.900 per liter. Sumatera Utara: Pertalite Rp10.000 per liter, Pertamax Rp12.400 per liter, Pertamax Turbo Rp13.800 per liter, Dexlite Rp13.350 per liter, Pertamina Dex Rp13.730 per liter.