Begini Cara Blue Bird Tangkal Virus Corona

Blue Bird melakukan langkah antisipasi guna mencegah penyebaran virus corona jenis COVID-19 dalam berkegiatan bisnis.
Mahkota Taksi Blue Bird. (Foto: Instagram/driverbluebird)

Jakarta - PT Blue Bird Tbk. (Persero) melakukan langkah antisipasi guna mencegah penyebaran virus corona jenis COVID-19 dalam berkegiatan bisnis. Terbaru, operator jasa transportasi tersebut melakukan sejumlah upaya preventif untuk memastikan keamanan serta kenyamanan penumpang selama menggunakan layanan grup perusahaan.

Blue Bird mengungkapkan bahwa pihaknya menghimbau kepada pengemudi armada untuk senantiasa memastikan kebersihan ruang kabin. Caranya, dengan memberikan edukasi tentang cara-cara membersihkan kendaraan tiap kali selesai mengantar penumpang.

"Kami berpartisipasi aktif dalam mencegah penyebaran virus corona. Selain itu, Blue Bird juga mengupayakan langkah-langkah penting demi keamanan dan kenyamanan penumpang. Ini merupakan prioritas utama kami," ujar Direktur Marketing Blue Bird Amelia Nasution dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 4 Maret 2020.

Menurut dia, langkah ini tidak saja memastikan kesehatan para penumpang tetap terjaga, namun juga bentuk perlindungan nyata bagi segenap karyawan dan pengemudi. Tidak berhenti disitu, Blue Bird juga sudah menyiapkan masker pernafasan yang dapat digunakan kembali secara berulang.

MaskerWarga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Senin, 2 Maret 2020. Presiden Joko Widodo mengimbau warga untuk tidak panik, tetapi tetap waspada dengan tetap higienis serta menjaga imunitas tubuh usai mengumumkan dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) positif terjangkit virus corona yang saat ini dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta. (Foto: Antara/Galih Pradipta)

Masker ini disebut Amelia merupakan buah karya Kartini Blue Bird sebagai bentuk pemberdayaan istri maupun keluarga pegawai. "Perseroan juga menghimbau kepada seluruh pengemudi agar mengoptimalkan fasilitas JPK3 (Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Karyawan dan Keluarga) yang tersedia di masing-masing pool kami apabila diperlukan," tuturnya.

Layanan ini merupakan salah satu bagian dari tanggung jawab perusahaan dalam memberikan servis kesehatan bagi pegawai. Blue Bird juga mengklaim bahwa seluruh jajaran dalam tubuh perseroan tidak akan dikenakan biaya tambahan apabila menggunakan fasilitas JPK3. "Fasilitas ini sekaligus menjadi rujukan pertama bagi pengemudi kami apabila mengalami keluhan kesehatan," kata Amelia.

Dari sisi kinerja, pada Februari lalu Blue Bird telah merampungkan proses akuisisi pemilik baru yang berasal dari PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek. Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi, Gojek resmi bergabung dalam struktur Blue Bird dengan persentasi kepemilikan saham sekitar 5 persen. Adapun, nilai pembeliannya diperkirakan mencapai 30 juta dolar AS atau setara dengan Rp 410 miliar.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Lombok Barat Masih Aman dari Virus Corona
Kabupaten Lombok Barat sendiri bisa dipastikan hingga saat ini belum menangani satupun pasien suspect Covid-19 atau virus corona.
Achmad Yurianto, Jubir Penanganan Virus Corona
Agar informasi soal virus corona tidak simpang siur Presiden Jokowi menunjuk Achmad Yurianto sebagai juru bicara (jubir) khusus virus corona
PKS: Virus Corona Tak Bisa Ditangani dengan Amatir!
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menegaskan penanganan kasus virus corona tidak bisa dilakukan dengan cara-cara yang amatiran.