Makassar - Belasan pemuda pelaku tawuran diringkus pihak kepolisian di Jalan Kumala Dua, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 16 April 2020, dini hari.
Aksi kedua kelompok tawuran ini merupakan kelanjutan dari tawuran sebelumnya, namun, kali ini menyebabkan salah satu anggota kepolisian terkena busur (anak panah) dibagian dadanya sehingga dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Dalam kejadian ini satu anggota terkena busur dibagian dadanya kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Petugas gabungan dari Tim Penikam dan Patmor Polrestabes Makassar bersama Patmor Polda Sulsel berhasil menangkap belasan remaja pelaku tawuran saat dilakukan penyisiran.

Komandan Tim Penikam Polrestabes Makassar, Ipda Arif Muda mengatakan, bahwa kejadian tawuran sudah sangat meresahkan sehingga pihaknya langsung menindak tegas para pelaku tawuran.
"Dalam kejadian ini satu anggota terkena busur dibagian dadanya kemudian dilarikan ke rumah sakit. Para pelaku juga kita amankan ada belasan remaja langsung dibawa ke polsek," ungkap Ipda Arif Muda.
Para pelaku tawuran ini kata Arif Muda diringkus saat dibeberapa tempat persembunyian di sekitar lokasi tawuran yang sudah dipersiapkan oleh para pelaku ketika dikejar pihak kepolisian.
"Ada yang masuk rumah warga untuk bersembunyi. Ada yang pura- pura menjaga anak bayi. Tapi tawuran ini sudah sangat meresahkan warga apalagi ditengah pandemi Covid-19," tuturnya.
Tak hanya itu, pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan pada saat melakukan tawuran tersebut.
"Pada saat kami lakukan pencarian pelaku tawuran lainnya, ditemukan juga puluhan busur dan empat botol bom molotov yang siap untuk digunakan," sebutnya.
Selanjutnya, para pelaku bersama barang buktinya diamankan di Mapolsek Tamalate untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. []