Jakarta - Kementerian Sosial menerima donasi senilai Rp100 juta dari Victory Community Church yang berbasis di Surabaya. Donasi ini, akan disalurkan untuk korban bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT). Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan apresiasi atas bantuan semua pihak, termasuk Victory Church atas keperdulian dan kerelaannya membantu saudara sebangsa.
“Kita akan salurkan untuk korban bencana di NTT. Khususnya untuk memperbaiki sarana pendukung mereka di sana. Untuk apa persisnya akan digunakan, akan kami dikusikan lebih dulu,” tutur Mensos dalam seremoni serah terima bantuan di kantor Kemensos, Jakarta, Kamis, 20 Mei 2021.
Menteri Sosial Tri Rismaharini. (Foto:Tagar/Kemensos)
Mensos mengungkapkan, sebelum menentukan penggunaan bantuan tersebut dirinya akan berkoordinasi dengan semua pihak terkait dan dengan menempuh mekanisme yang transparan.
"Saya tidak berani memutuskan. Ini kan istilahnya uang titipan, supaya transparan. Nanti akan berbicara dengan semua pihak,” ucapnya.
Namun menurut Mensos, masalah yang penting segera direspon di NTT adalah masalah air bersih.
“Tapi saya tidak bisa memutuskan. Nanti saya bilang untuk bantuan usaha, ternyata kebutuhannya berbeda,” sebutnya.
- Baca juga : Kemensos Berikan Ruang Bagi Warga Dapatkan Informasi Melalui PPID
- Baca juga : Kemensos Tekankan Peran Penting Keluarga Pada Peringatan HLUN ke-25
Untuk memastikan hal ini, Mensos menyatakan rencanya untuk kembali mengunjungi lokasi bencana di NTT.
“Saya akan melihat lagi kondisi terakhir di sana,” tegasnya.

Sebelumnya, Sido Muncul juga sudah menyampaikan bantuannya sebesar Rp500 juta, juga masyarakat melalui kitabisa.com sekitar Rp4 miliar serta dari SCTV sekitar Rp1 miliar.
Kita akan salurkan untuk korban bencana di NTT. Khususnya untuk memperbaiki sarana pendukung mereka di sana. Untuk apa persisnya akan digunakan, akan kami dikusikan lebih dulu.
Terkait bantuan ini, atas nama pemerintah, Mensos menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang sudah perduli dalam ikut membantu penanganan masalah kesejahteraan sosial, khususnya terkait NTT.
Mensos mengatakan, penanganan masalah kesejahteraan sosial memang membutuhkan kontribusi dan sinergi semua pihak, termasuk dunia usaha dan para dermawan dan unsur-unsur masyarakat lainnya. []