TAGAR.id, Jakarta - Benda-benda ditemukan di rumah dinas Bupati Bogor Ade Yasin. Di antaranya dokumen keuangan dan uang dalam pecahan mata uang asing. Benda-benda ini diduga berkaitan dengan pokok perkara, yaitu dugaan Ade Yasin terlibat suap pengurusan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2021.
Hal tersebut disampaikan Plt. Juru Bicara KPK, Ali Fikri, Jumat, 29 April 2022.
"Di mana ditemukan dan diamankan berbagai bukti, di antaranya berbagai dokumen keuangan. Di samping itu juga ditemukan uang dalam pecahan mata uang asing," kata Ali Fikri.
Selain rumah dinas Ade Yasin, Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menggeledah tiga lokasi lain. Lokasi-lokasi yang mempunyai indikasi berkaitan dengan pokok perkara.
Bukti-bukti dimaksud diduga kuat berkaitan dengan pokok perkara.

Tiga lokasi tersebut adalah Kantor Dinas PUPR Pemkab Bogor, Kantor BPKAD Pemkab Bogor, dan rumah Ade di Ciparigi, Bogor Utara, Kota Bogor.
Ali mengatakan bukti-bukti tersebut akan segera dianalisa untuk kemudian disita dan menjadi kelengkapan berkas perkara penyidikan Ade dan para tersangka lainnya. "Bukti-bukti dimaksud diduga kuat berkaitan dengan pokok perkara."
Sebelumnya, Bupati Bogor Ade Yasin ditangkap penyidik KPK di rumahnya, Rabu pagi, 27 April 2022.
KPK telah resmi menetapkan Bupati Bogor Ade Yasin sebagai tersangka suap.
Ade tidak sendirian. Anak buahnya yang diduga terlibat juga ditangkap. Kelompok ini diduga telah melakukan praktik korupsi, yaitu menyuap pegawai Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK Perwakilan Jawa Barat agar bisa mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian dalam audit. []
Lihat juga
- Breaking News: Bupati Bogor Ade Yasin Terjaring OTT KPK
- Profil Bupati Bogor Ade Yasin Terjaring OTT KPK
- Terjaring OTT KPK, Ternyata Segini Harta Kekayaan Bupati Bogor Ade Yasin
- Klaim Dikerjain Anak Buah, Ade Yasin: IMB, Inisiatif Membawa Bencana