Berapa Lama Daging Sapi Tahan Tanpa Kulkas? Simak Penjelasannya

Kulkas merupakan wadah yang umumnya dimanfaatkan untuk menyimpan berbagai macam makanan dalam waktu yang lama, termasuk daging sapi.
Berapa Lama Daging Sapi Tahan Tanpa Kulkas? (Foto: Tagar/iStock)

TAGAR.id, Jakarta - Kulkas dan freezer merupakan wadah yang umumnya dimanfaatkan untuk menyimpan berbagai macam makanan dalam waktu yang lama, termasuk daging sapi. Sayangnya, tidak semua orang memilikinya.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui berapa lama daging sapi tahan disimpan di kulkas dan cara menyimpannya dengan tepat. Apalagi bahan makanan satu ini sangat rentan busuk.

Lalu, daging sapi tahan berapa lama tanpa kulkas? Bagaimana cara menyimpannya tanpa kulkas? Berikut informasinya.

Daging Sapi Tahan Berapa Lama Tanpa Kulkas?

Mengutip laman The United States Department of Agriculture (USDA), daging sapi merupakan salah satu makanan yang mudah membusuk dengan cepat.

Dalam buku Sehat dari Meja Makan yang diterbitkan oleh Redaksi Kubus, makanan yang cepat membusuk seperti daging sapi hanya boleh dibiarkan di udara terbuka maksimal 2 jam pada suhu ruangan.

Setelah waktu tersebut, risiko pertumbuhan bakteri patogen seperti Salmonella, E. coli, dan Staphylococcus aureus meningkat secara signifikan, yang dapat menyebabkan keracunan makanan jika dikonsumsi.

Cara Menyimpan Sapi Tanpa Kulkas

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, tidak semua orang memiliki kulkas atau freezer untuk menyimpan daging sapi. Menyimpan daging sapi tanpa kulkas membutuhkan teknik khusus untuk memastikannya tetap aman dan tidak cepat busuk.

Dirangkum dari buku A Guide to Canning, Freezing, Curing & Smoking Meat, Fish & Game yang ditulis oleh Wilbur F. Eastman, Jr, berikut beberapa tips untuk menyimpan sapi di ruang terbuka:

1. Pengasinan (Salting)

Pengasinan adalah metode yang efektif untuk mengawetkan daging sapi. Garam berfungsi sebagai pengawet alami yang mencegah pertumbuhan bakteri. Berikut langkah-langkahnya:

  • Potong daging sapi menjadi irisan tipis atau potongan kecil
  • Lumuri daging dengan garam secara merata.
  • Tempatkan daging yang sudah digarami dalam wadah kedap udara atau bungkus dengan kain bersih.
  • Simpan di tempat yang sejuk dan kering

2. Pengeringan (Drying)

Pengeringan adalah salah satu metode tertua untuk mengawetkan daging sapi. Proses ini melibatkan pengeringan daging untuk mengurangi kadar air, sehingga menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Adapun cara untuk mengeringkan daging sapi adalah sebagai berikut ini:

  • Potong daging sapi menjadi irisan tipis.
  • Tambahkan bumbu dan garam secukupnya untuk menambah rasa dan membantu proses pengawetan.
  • Gantung daging di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau angin yang baik.
  • Pastikan daging terlindungi dari serangga dengan menutupinya memakai kain tipis atau jaring.

3. Pengasapan (Smoking)

Pengasapan adalah metode lain yang efektif untuk mengawetkan daging sapi. Pengasapan dapat membunuh berbagai mikroba yang membantu mengawetkan daging. Untuk mengasap daging sapi, berikut langkah-langkahnya:

  • Potong daging sapi menjadi potongan kecil atau irisan.
  • Lumuri daging dengan garam dan bumbu pilihan.
  • Gantung daging di dalam tempat pengasapan.
  • Asap daging selama beberapa jam hingga beberapa hari, tergantung pada ketebalan daging dan tingkat pengasapan yang diinginkan.

4. Pengasaman (Pickling)

Pengasaman menggunakan cuka atau campuran air garam dan cuka untuk mengawetkan daging. Asam dari cuka membantu mencegah pertumbuhan bakteri yang mana dapat mencegah pembusukan pada daging sapi. Berikut cara pengasaman daging sapi:

  • Potong daging sapi menjadi potongan kecil atau irisan.
  • Rebus cuka dengan air dan tambahkan garam serta bumbu seperti lada, daun salam, atau rempah lainnya.
  • Masukkan daging ke dalam larutan cuka yang sudah dingin.
  • Simpan dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan kering.

5. Bungkus dengan Daun Pisang

Daun pisang memiliki sifat antibakteri alami yang dapat membantu mengawetkan daging dalam jangka pendek. Ikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Potong daging sapi bagian-bagian kecil atau irisan.
  • Bungkus daging dengan daun pisang yang telah dibersihkan.
  • Simpan di tempat yang sejuk dan kering.

Metode-metode di atas dapat membantu untuk menyimpan daging sapi tanpa kulkas untuk jangka waktu yang lebih lama. Namun, selalu periksa kondisi daging sebelum mengonsumsinya untuk memastikan tidak ada tanda-tanda pembusukan. []

Berita terkait
Cara Simpan Daging, Buah dan Sayur Agar Tahan Lama
Perubahan rutinitas selama pandemik coronavirus Covid-19 memengaruhi kebiasaan dalam berbelanja.
Manfaat Makan Daging Merah untuk Kesehatan Tubuh
Konsumsi daging merah ternyata mampu meningkatkan imunitas tubuh. Ini karena nutrisi di dalam daging merah sangat berguna untuk kesehatan tubuh.
Resep Olahan Daging Sapi untuk Sahur dan Buka Puasa
Menu makanan sehat dan bergizi tidak boleh diabaikan selama Ramadan. Berikut resep olahan daging cocok dihidangkan saat sahur dan buka puasa.