TAGAR.id, Jakarta - Rata-rata usia pakai laptop hingga akhirnya harus diganti dengan yang baru bervariasi berdasarkan merek, model, penggunaan, dan perawatan.
Namun, berikut adalah beberapa panduan umum:
1. Usia Rata-rata
Banyak laptop memiliki usia pakai rata-rata sekitar 3 hingga 5 tahun. Beberapa laptop berkualitas tinggi dengan perawatan yang baik bisa bertahan lebih lama, sekitar 5 hingga 7 tahun.
2. Performa Baterai
Baterai laptop biasanya mulai menunjukkan penurunan kinerja setelah sekitar 2 hingga 4 tahun penggunaan, tergantung pada frekuensi pengisian dan penggunaan.
3. Pembaharuan Perangkat Lunak
Pembaruan perangkat lunak dan dukungan dari sistem operasi juga mempengaruhi usia pakai laptop. Laptop yang lebih tua mungkin tidak kompatibel dengan versi terbaru dari sistem operasi atau perangkat lunak lainnya.
4. Kerusakan Fisik
Kerusakan fisik seperti layar retak, keyboard yang tidak berfungsi, atau kerusakan akibat air bisa memperpendek umur pakai laptop.
5. Performa
Seiring waktu, laptop bisa menjadi lambat karena perangkat keras yang sudah ketinggalan zaman atau kapasitas penyimpanan yang penuh. Prosesor, RAM, dan penyimpanan adalah komponen kunci yang mempengaruhi performa.
6. Kebutuhan Pengguna
Perkembangan teknologi dan peningkatan kebutuhan pengguna akan fitur-fitur baru atau performa yang lebih tinggi juga menjadi alasan umum untuk mengganti laptop lebih cepat.
7. Ketersediaan Suku Cadang dan Dukungan
Ketersediaan suku cadang untuk perbaikan dan dukungan teknis dari pabrikan juga mempengaruhi usia pakai laptop.
Secara keseluruhan, meskipun beberapa laptop dapat bertahan lebih lama dengan perawatan yang baik, sebagian besar pengguna mengganti laptop mereka setiap 3 hingga 5 tahun untuk mendapatkan performa yang lebih baik, fitur terbaru, dan pembaruan keamanan. []