Jakarta - Pemerhati masalah sosial politik dari Universitas Indonesia, Ade Armando, memerinci berderet pembangkangan Rizieq Shihab sebelum akhirnya menyerahkan diri kepada polisi, Sabtu, 12 Desember 2020. Rizieq Shihab adalah petualangan panjang hingga kasus hukum terbaru, yaitu pelanggaran kerumunan dan melawan petugas.
"Rizieq dan FPI adalah ancaman bagi bangsa. Dan mereka jelas-jelas bersedia berbohong," kata Ade Armando dalam video Apa Perlu Tim Pencari Fakta Tewasnya 6 Anggota FPI? di YouTube Cokro TV, Sabtu, 12 Desember 2020.
Ade mencontohkan juru bicara FPI Munarman memberikan penjelasan bohong tentang FPI tidak pernah dipersenjatai. "Dia bilang FPI tidak menggunakan kekerasan. Padahal ada begitu banyak rekaman dari masa lalu yang menunjukkan para anggota FPI mengacungkan tidak hanya senjata tajam, juga senjata api."
Ilustrasi - Anggota Front Pembela Islam(FPI), ormas yang dipimpin Rizieq Shihab. (Foto: Tagar/Warta Ekonomi)
Petualangan Rizieq Shihab
Berikut berderet pembangkangan Rizieq Shihab, juga ajarannya kepada pengikut FPI untuk membangkang kepada negara, berdasarkan penuturan Ade Armando.
- Pelatihan Front Pembela Islam atau FPI yang dipimpin Rizieq Shihab. Bukan pelatihan dan peragaan biasa, melainkan peragaan cara-cara menyembelih manusia. Dalam peragaan itu ada sederet pria duduk bersimpuh, satu per satu mereka pura-pura digorok lehernya oleh para anggota FPI. Peragaan ini direkam dalam video dan tersebar luas.
- Rizieq Shihab menjelang kepulangannya dari Arab Saudi, FPI menyatakan Rizieq akan memimpin revolusi. Setibanya di Indonesia, Rizieq menyatakan jangan salahkan kalau akan terjadi pertumpahan darah. Rizieq juga mengatakan jangan salahkan umat Islam kalau ada pemenggalan kepala.
- Rizieq Shihab mengajari para pengikutnya untuk tidak takut berjihad melawan polisi. Katanya peluru pistol itu cuma enam. Kalau ditembakkan semua pelurunya, belum tentu juga kena sasaran. Kalaupun kena sasaran, belum tentu juga mati. Dan kalaupun mati, itu adalah mati syahid. Ajaran melawan polisi ini direkam dalam video dan tersebar luas.
- Rizieq Shihab menyatakan kepada ibu-ibu peserta pengajian untuk tidak ragu melepas anak-anak mereka yang akan berjihad membela ulama. Rizieq berkata, doakan saja agar anak-anak ibu tidak kembali, karena mereka menuju surga Allah. Ini juga direkam video dan tersebar luas.
- Rizieq Shihab melarikan diri dari Indonesia pada 2017. Tinggal di Arab Saudi selama lebih dari tiga tahun. Selama di Saudi, dia tinggal dalam keadaan sejahtera, dan dikunjungi banyak tokoh selama di sana.
- Rizieq Shihab meninggalkan banyak kasus yang perlu diselidiki di Indonesia, termasuk kasus Firza yang menyisakan banyak pertanyaan. Bahkan ada tuduhan bahwa kasus chat mesum itu adalah rekayasa polisi.
- Selama Rizieq Shihab di Saudi, baliho dan poster wajahnya bertebaran. Sepulangnya dia membuat kegaduhan dengan pernyataan-pernyataan provokatif.
- Rizieq Shihab secara demonstratif mengadakan rangkaian kegiatan yang jelas-jelas melanggar peraturan perundangan.
- Rizieq Shihab kemudian menolak pemanggilan polisi.
- Rizieq Shihab tiba-tiba saja dinyatakan terkena covid, tidak mau diperiksa, kemudian dikabarkan kabur dari rumah sakit.
- Rizieq Shihab dipanggil lagi oleh polisi, menolak lagi.
- Ketika polisi hendak membawa surat pemanggilan Rizieq Shihab di Petamburan, polisi dihadang puluhan anggota FPI, tidak boleh menemui Rizieq Shihab.
- Sampai akhirnya tragedi jalan tol terjadi, Senin dini hari, 7 Desember 2020.
- Rizieq Shihab akhirnya menyerahkan diri, memenuhi panggilan polisi, datang ke Polda Metro Jaya, Sabtu, 12 Desember 2020. []