Jakarta - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjelaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap menyewa pesawat untuk menempuh perjalanan jauh, termasuk untuk bertemu Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Maret 2020.
Hal itu disampaikan Pramono Anung untuk membantah adanya informasi mengenai pembelian pesawat baru kepresidenan.
Pramono membenarkan beberapa pekan ke depan Jokowi akan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat. Dengan berbagai pertimbangan, diputuskan untuk menyewa pesawat Garuda.
Berdasarkan anggaran, menurutnya, menyewa pesawat akan jauh lebih murah. Hal itu bahkan memang diminta langsung oleh Jokowi.
"Dari segi cost kan begini, presiden kita selalu meminta perjalanan itu lebih murah. Dan ternyata dihitung kembali lebih murah," ucap Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 28 Februari 2020.
Dia menjelaskan, mekanisme penyewaan pesawat yang berlaku ialah sekali dalam setiap perjalanan, hal itu sudah menjadi ketentuan.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 28 Februari 2020. (foto: Tagar/Popy Sofy).
"Ya itu kan biasa presiden-presiden yang dulu kan juga kayak gitu. Biasa saja karena memang perjalanan jauh lebih murah, diputuskan untuk itu," kata dia.
Pramono menerangkan, Jokowi akan menghadiri ASEAN-US Special Summit di Amerika Serikat pada pekan kedua Maret 2020, dan diagendakan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump. "Rencananya iya (bertemu Trump)," kata Pramono.
Maka itu, perlu dia tegaskan Jokowi tidak membeli pesawat baru, melainkan menyewa.
"Apabila menggunakan pesawat kepresidenan sekarang itu harus transit 3 kali berdasarkan pengalaman yang dulu, setiap transit harus mengisi bahan bakar dan dihitung biayanya. Akhirnya menjadi lebih mahal dibandingkan dengan menggunakan pesawat yang selama ini digunakan sudah lebih mahal. Capek kemudian, yang diangkut juga terbatas," ucap dia.
Foto pesawat Kepresidenan Republik Indonesia baru, beredar di media sosial. Pesawat tersebut tampak terparkir di sebuah hanggar. Foto pesawat tersebut mulanya diunggah oleh akun @avia.pedia di Instagram. Namun, belakangan unggahan tersebut sudah tidak bisa diakses lagi. []